Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, menanggapi pernyataan Jurgen Klopp setelah manajer Liverpool itu, mempertanyakan bagaimana Setan Merah menghabiskan begitu banyak dana di bursa transfer Liga Inggris musim panas ini.
Pelatih asal Jerman itu tampaknya mempertanyakan bisnis transfer Setan Merah di musim panas ini. Dan dalam jawabannya, Solskjaer seperti membuat pernyataan "nakal' untuk klub pesaing lainnya Manchester City.
Advertisement
MU telah menghabiskan hampir 120 juta pounds untuk merekrut Jadon Sancho serta Raphael Varane dari Borussia Dortmund dan Real Madrid di jendela transfer saat ini.
Padahal, mereka tidak menjual satu pun pemain tim utama. Kiper Joel Pereira dan Sergio Romero pergi dengan gratis, sementara Tahith Chong, Facundo Pellistri, Axel Tuanzebe dan Andreas Pereira semuanya dipinjamkan.
Pengeluaran MU – menjadikan Sancho sebagai rekrutan termahal ketiga sepanjang masa dengan harga 73 juta pounds – membuat Klopp bingung dan bertanya bagaimana United bisa menghabiskan begitu banyak.
Diizinkan
“Kita semua tahu situasi Chelsea dan City dan PSG. Apa yang dilakukan United, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya. Kami memiliki cara kami sendiri untuk melakukannya," kata Klopp..
“Kami diizinkan untuk membelanjakan uang yang kami peroleh, yang selalu kami lakukan. Tahun ini kami menghabiskan sebelum kami mendapatkan uang dengan Konate karena setelah musim lalu, untuk memperjelas, kami tidak dapat mengambil risiko apa pun di posisi ini sama sekali," ujarnya.
Advertisement
Tak Terkejut
"Saya tidak pernah terkejut dengan kekuatan finansial Chelsea, City atau United, saya sudah cukup lama di sini untuk mengetahui bahwa mereka selalu menemukan solusi untuk hal-hal ini."
Pertanyaan Itu muncul setelah Solskjaer mengatakan awal tahun ini bahwa United tidak akan menghabiskan banyak uang. Dia bersikeras bahwa dampak finansial dari Covid 19 berpengaruh pada juara Inggris 20 kali, salah satu klub terkaya di dunia sepakbola.
Bercanda
Tetapi sekarang Solskjaer telah menanggapi Klopp dengan candaan bahwa ia telah beralih ke mobil listrik untuk menghindari menyerahkan lebih banyak uang kepada pengusaha minyak yang berbasis di Abu Dhabi.
"Kami adalah klub yang dikelola dengan baik. Kami memiliki banyak penggemar di luar sana dan kami memiliki kesepakatan sponsor yang bagus," kata pelatih Norwegia ini.
Advertisement
Model Berbeda
"Sebagai seorang manajer, Anda ingin lebih banyak uang untuk dibelanjakan - tetapi saya telah mendengar 'tidak' beberapa kali," ujarnya.
"Bagaimana klub lain menjalankan klub mereka terserah mereka. Ada model berbeda di klub yang berbeda. Saya bahkan sudah mulai membeli mobil listrik. Hanya itu yang ingin saya katakan tentang situasi itu."