Liputan6.com, Jakarta Tahun lalu, penyanyi Kalia Siska dan kelompok SKA 86 bikin heboh jagat maya. Video musik “Kupuja-puja” yang dirilis di YouTube 19 Mei 2020 ditonton lebih dari 157 juta kali.
Pencapaian dramatis ini membuat keduanya viral di medsos. Kalia Siska dan SKA 86 lantas digelari penyanyi trending. Pencapaian ini tak membuat mereka terjebak di zona nyaman.
Baca Juga
Advertisement
“Cidro 2” yang dirilis di YouTube lima bulan lalu menyerap 15 jutaan views. Kegelisahan membuat Kalia Siska dan SKA 86 rajin melahirkan karya baru. Agustus 2021, mereka merilis single baru “Langganan Kleru.”
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selalu Disalahkan
“Lagu ‘Langanan Kleru’ menceritakan seorang wanita yang selalu disalahkan pasangannya, baik dia melakukan kesalahan atau tidak,” terang Kalia Siska dalam interviu virtual, Minggu (22/8/2021).
Lagu ini ditulis musisi Wello Pahala Kazhari khusus untuk Kalia Siska dan SKA 86. Fakta ini membuat mereka merasa mendapat kehormatan. Di sisi lain, Kalia dan SKA 86 merasa ditantang.
Advertisement
Musik Kentrung
“Bagi saya, jelas ini tantangan tersendiri karena jenis musik kentrung punya ciri khas sendiri,” kata Kalia Siska seraya menyebut tantangan lain yakni memberi rasa pada “Langganan Kleru” yang sendu.
Dalam kesempatan itu, Kalia Siska menyebut dangdut kentrung sudah punya penggemar setia. “Karenanya saya berharap lagu terbaru ini diterima dan dinikmati pencinta musik Indonesia khususnya penggemar dangdut kentrung,” imbuhnya.
Momen Emas
Kalia Siska adalah penyanyi berusia 18 tahun yang berdomisili di Karawang, Jawa Barat. Memulai karier sebagai penyanyi di panggung hajatan antar-daerah, ia menemukan momen saat membangun kanal YouTube.
Momen emas terjadi saat ia meng-cover sejumlah tembang bersama SKA 86 dengan genre musik beragam dari pop, dangdut hingga reggae. Nama mereka melambung setelah “Kupuja-puja” trending di YouTube.
Advertisement
Teguran Hingga Celaan
Kalia Siska menyebut popularitas membuahkan sejumlah konsekuensi. “Bersaing dengan para pendahulu di industri musik tidak mudah, dari teguran hingga celaan berbagai kalangan saya terima,” kenangnya.
Itu tak membuatnya patah semangat dan berdiam diri. “Saya buktikan dengan karya baru lewat ‘Langganan Kleru.’ Saya buktikan pula dangdut kentrungan punya kekuatan serta pendengar setia,” pungkas Kalia Siska.