Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara (suspensi) saham PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mulai perdagangan sesi I, Senin (23/8/2021).
Mengutip laman BEI, pembukaan suspensi saham PEGE dan WEHA dilakukan di pasar regular dan tunai. Sebelumnya BEI suspensi saham WEHA pada perdagangan Jumat, 20 Agustus 2021.
Advertisement
Suspensi saham WEHA saat itu dilakukan seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham WEHA dalam rangka cooling down.
Pada perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021, saham WEHA naik 34,86 persen ke posisi Rp 236 per saham. Total volume perdagangan 252.360.400 dengan nilai transaksi Rp 355,2 juta Total frekuensi perdagangan 376 kali. Selama sepekan pada 16-20 Agustus 2021, saham WEHA melonjak 16,83 persen.
Sementara itu, BEI suspensi saham PEGE di pasar regular dan tunai mulai perdagangan 16 Agustus 2021. Hal ini seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Pada perdagangan 13 Agustus 2021, saham PEGE naik 24,54 persen ke posisi Rp 1.015 per saham. Total volume perdagangan 2.096.500 dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 64 kali.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Cetak Kenaikan Besar pada 16-20 Agustus 2021
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 16-20 Agustus 2021. IHSG susut 1,77 persen ke posisi 6.030,77. Kapitalisasi pasar bursa pun tergelincir 1,8 persen dari Rp 7.400,65 triliun menjadi Rp 7.267,79 triliun.
Di tengah IHSG yang merosot selama sepekan, sejumlah saham mencatat kenaikan tajam atau masuk top gainers. Pada pekan ini, saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) memimpin penguatan. Saham REAL menguat 120 persen menjadi Rp 110 per saham dari posisi Rp 50 per saham.
Penguatan saham REAL terjadi di tengah kabar ustaz Yusuf Mansur membeli saham REAL sebanyak 6 juta lot saham dengan harga Rp 50 per saham. Dengan demikian, Yusuf Mansur merogoh sekitar Rp 30 miliar untuk beli saham REAL.
Hal tersebut pun membangkitkan saham REAL dari posisi Rp 50 per saham. Pada Senin, 16 Agustus 2021, saham REAL menguat 34 persen ke posisi Rp 67 per saham. Total volume dan frekuensi perdagangan saham REAL ikut melonjak.
Total volume perdagangan saham 508.810.800 dengan nilai transaksi Rp 32,3 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 15.819 kali. Padahal sebelumnya, saham REAL sejak 4 Januari 2021 bertahan di posisi Rp 50.
Selain saham REAL, saham pendatang baru PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) masuk top gainers pada pekan 16-20 Agustus 2021. Saham UVCR menguat 45,51 persen dari posisi Rp 334 per saham menjadi Rp 486 per saham.
PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) juga masuk jajaran top gainers. Saham IMJS naik 38,01 persen dari Rp 342 per saham menjadi Rp 472 per saham.
Advertisement