Liputan6.com, Jakarta - Investor saham umumnya terbagi dalam dua kelompok. Yakni investor jangka panjang dan investor jangka pendek atau trader. Dalam trading sendiri, ada empat gaya yang umum dijumpai. Salah satunya scalping trader.
Scalping adalah gaya trading yang dilakukan dalam waktu sangat pendek, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Gaya trading ini sangat aktif, tetapi hanya berusaha mendapatkan profit kecil.
Advertisement
Gaya trading ini biasanya dilakukan dalam frekuensi tinggi (jumlah transaksi banyak). Seorang full time scalper, Bekti Sutikna mengaku ketiban cuan dengan gaya trading ini. Bahkan saat pasar domestik sempat anjlok pada Maret 2020 lalu, ia masih membukukan keuntungan yang tidak sedikit.
Artikel cerita scalping trader, cetak untung ketika pasar saham turun imbas pandemi COVID-19 menyita perhatian pada Minggu, 22 Agustus 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham?
Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin (23/8/2021):
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1.Cerita Scalping Trader, Cetak Untung Ketika Pasar Saham Turun Imbas Pandemi COVID-19
Investor saham umumnya terbagi dalam dua kelompok. Yakni investor jangka panjang dan investor jangka pendek atau trader. Dalam trading sendiri, ada empat gaya yang umum dijumpai. Salah satunya scalping trader.
Scalping adalah gaya trading yang dilakukan dalam waktu sangat pendek, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Gaya trading ini sangat aktif, tetapi hanya berusaha mendapatkan profit kecil.
Gaya trading ini biasanya dilakukan dalam frekuensi tinggi (jumlah transaksi banyak). Seorang full time scalper, Bekti Sutikna mengaku ketiban cuan dengan gaya trading ini. Bahkan saat pasar domestik sempat anjlok pada Maret 2020 lalu, ia masih membukukan keuntungan yang tidak sedikit.
Advertisement
2.Apple Tunda Karyawan Kembali Kerja dari Kantor Imbas Kenaikan Kasus COVID-19
Karyawan Apple tidak akan kembali ke kantor hingga Januari 2022 di tengah kekhawatiran atas melonjaknya kasus COVID-19.
Apple telah menyampaikan kepada karyawan Apple untuk terus memantau situasi COVID-19. Perseroan akan memberitahukan minimal satu bulan sebelum mereka diminta kembali ke kantor.
Penundaan ini berlaku untuk semua karyawan perusahaan secara global. Sementara itu, kantor dan toko Apple tetap buka. Demikian mengutip laman CNBC, Minggu, 22 Agustus 2021.
3.HM Sampoerna Kembali Masuk 10 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar, DCI Indonesia Merosot
Pada pekan ini, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kembali masuk jajaran 10 emiten berkapitalisasi pasar besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 1,04 persen ke posisi Rp 955 per saham pada Jumat, 2021. Pada 16-20 Agustus 2021, saham HMSP melemah 7,73 persen. Pada pekan ini, saham HMSP berada di level tertinggi Rp 1.045 dan terendah Rp 950 per saham. Total volume perdagangan 261.853.462 saham dengan nilai transaksi Rp 258,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 31.028 kali.
Meski saham HMSP melemah, PT HM Sampoerna Tbk kembali masuk jajaran 10 kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Advertisement