Liputan6.com, Jakarta AC Milan terancam tumpul di awal Serie A musim ini. Itu setelah striker andalan tim berjuluk Rossoneri itu, yakni Zlatan Ibrahimovic tidak bisa tampil akibat belum sepenuhnya pulih dari bekapan cedera.
Ibra mengalami cedera lutut pada bulan Mei lalu. Ibra sudah menjalani operasi dan perawatan di negaranya, Swedia. Namun pemain yang dijuluki Ibrakadabra itu masih membutuhkan waktu istirahat.
Advertisement
Seperti dilansir dari Marca, Ibra masih harus absen hingga bulan September mendatang. Situasi ini membuatnya tidak bisa memperkuat AC Milan paling tidak dalam dua pekan awal pertama.
"Secarar fisik dia sudah lebih baik, hanya saja dia belum bisa bergabung dengan tim," kata Stefano Pioli, pelatih AC Milan dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Sampdoria.
"Pekan depan menjadi momen penting bagi dia, dimana dia akan mulai berlatih dengan ritme normal dan menggunakan bola, sesuatu yang masih harus dibenahinya. Jika semua berjalan sesuai harapan kami, dia seharusnya sudah bisa tampil setelah jeda internasional," kata Pioli menambahkan.
Berjiwa Pemimpin
Pioli tidak membantah, bila absennya Ibra punya dampak yang cukup besar bagi pasukannya.
"Perannya dalam tim adalah sebagai pemimpin yang karismatik dan teknis. Secara mental dia baik-baik saja, dia tahu dia bisa menjadi penentu bagi tim," beber mantan pelatih Fiorentina itu menambahkan.
Advertisement
Tidak Muda Lagi
Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada tahun 2020 lalu. Dia didatangkan secara gratis setelah menghabiskan kontraknya bersama LA Galaxy. Pada 3 Oktober mendatang, Ibra sudah berusia 40. Sementara AC Milan sudah dinanti lawan berat, yakni Lazio dan Juventus usai libur internasional.