IHSG Melambung Hampir 1 Persen, Investor Asing Kejar Saham TLKM hingga BBCA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,93 persen ke posisi 6.086 pada sesi pertama, Senin, 23 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 23 Agu 2021, 12:42 WIB
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau dan bergerak perkasa pada sesi pertama perdagangan Senin (23/8/2021).  Investor asing melakukan aksi beli turut mendukung penguatan IHSG.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 0,93 persen ke posisi 6.086. Indeks LQ45 menanjak 0,71 persen ke posisi 861,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.091,77 dan terendah 6.037,70.

Sebanyak 365 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 146 saham melemah dan 131 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.002.303 kali. Total volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 44,11 miliar di pasar regular.

10 sektor saham kompak menguat. Indeks sektoral IDXTrans naik 1,77 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXinfrastruktur menguat 1,36 persen dan IDXtechno menanjak 1,35 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham BPTR naik 30,43 persen

-Saham MASA naik 23,94 persen

-Saham TRIM naik 22,09 persen

-Saham LAND naik 21,21 persen

-Saham LMAS naik 20,54 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA melemah 9,82 persen

-Saham DCII melemah 7 persen

-Saham SSTM melemah 6,96 persen

-Saham PTSP melemah 6,94 persen

-Saham FISH melemah 6,88 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

 - Saham TLKM senilai Rp 62,4 miliar

 -Saham BUKA senilai Rp 53,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 20,9 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 12,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 11 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 26,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 19,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 12,6 miliar

-Saham SCMA senilai Rp 8,8 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,64 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,61 persen, indeks Jepang Nikkei naik 1,85 persen.

Selain itu, indeks Thailand melonjak 1,31 persen, indeks Shanghai melambung 1,33 persen, dan indeks Taiwan meroket 2,53 persen. Sedangkan indeks Singapura susut 0,02 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya