BUMN Klaster Pangan Kejar Target Indonesia Bergizi Lewat Produk Olahan

PT Berdikari telah resmi meluncurkan dua produk baru, diantaranya BeBest dan Gerai Daging Berdikari.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Agu 2021, 14:30 WIB
Warga tengah membeli daging murah di Jakarta, Minggu (21/2). Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Berdikari (Persero) menggelar operasi pasar dengan penjualan paket daging sapi lokal terjangkau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Berdikari telah resmi meluncurkan dua produk baru, diantaranya BeBest dan Gerai Daging Berdikari. Hal tersebut sejalan dengan upaya BUMN Klaster Pangan untuk mencapai target Indonesia bergizi melalui suplai produk olahan berkualitas.

Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara menyampaikan, ia memanfaatkan momen ulang tahun ke 55 Berdikari sebagai ajang peluncuran produk baru ini.

“Berdikari sebagai BUMN, hadir untuk mewujudkan Indonesia Bergizi. Oleh karena itu, kami memilih puncak rangkaian kegiatan ulang tahun ke 55 dengan memperkenalkan BeBest dan Gerai Daging Berdikari,” katanya.

Harry menyatakan bahwa terjun ke segmen ritel melanjutkan langkah Berdikari untuk menjadi BUMN yang tidak hanya sekedar hadir bagi masyarakat, tetapi mampu memberikan kontribusi berharga bagi pemerintah.

Berdikari meyakini, dengan sinergi yang kuat, BUMN Klaster Pangan dapat bersama mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT RNI berharap kegiatan peluncuran produk dan outlet distribusi semakin memperkuat peran Berdikari sebagai penyedia pangan protein hewani kebanggaan Indonesia serta BUMN Klaster Pangan sebagai penyedia kebutuhan pangan yang inovatif.

“Hari ini sektor Peternakan, melalui pengembangan produk retail BeBest setelah sebelumnya dari Sektor pertanian kami hadirkan beras Rania.” Jelas Arief.

Ketua BUMN Klaster Pangan itu juga menambahkan bahwa dengan persiapan menuju Holding BUMN Pangan, RNI telah mempersiapkan inovasi beberapa produk retail pangan untuk kebutuhan pangan pokok masyarakat.

Hal ini menurutnya sejalan dengan tujuan dari pengholdingan bumn pangan yakni sejalan dengan visi misi Pemerintah dalam transformasi sektor pangan.

Kemudian, itu diharapkan mampu meningkatkan inklusivitas dan kesejahteraan Petani, Nelayan, atau Peternak yang perlu ditingkatkan karena selama ini baik nilai tukar petani, nelayan maupun peternak masih relatif kecil.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berdaya Saing Global

PT Berdikari (Persero) bekerjasama dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, melakukan proses distribusi penjualan telur (dok: BGR)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya berharap dengan semakin bertambahnya usia Berdikari dan kehadiran di segmen ritel, akan membuat Berdikari lebih mampu memuarai hasil peternakan, pertanian, dan pangan nasional. Hal tersebut menjadi modal menuju BUMN yang mempunyai daya saing global.

Selain dihadiri oleh Menteri Pertanian, kegiatan peluncuran juga turut dihadiri oleh elemen Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Investasi.

Produk BeBest

BeBest menawarkan berbagai produk olahan, mulai dari sosis, kornet, nugget, hingga karkas ayam utuh yang berkualitas dan terjangkau. Berdikari juga menawarkan skema kemitraan serta reseller.

Berdikari hadir ditengah peternak rakyat melalui program kemitraan ayam broiler, baik di pembibitan (Parent Stock) hingga ke ayam siap jual (Final Stock).

Sementara bagi masyarakat luas, Berdikari menawarkan program reseller freezer point yang berpotensi menambah penghasilan rumah tangga perorangan hingga UMKM. Inisiatif yang dilakukan Berdikari tidak terlepas dari upaya untuk terus memperkuat peran BUMN Klaster Pangan serta meningkatkan kinerja persero.

Informasi, dalam meningkatkan kinerja, Berdikari berhasil mencatatkan pada Semester I tahun 2021 yang diatas target. Laba persero secara konsolidasi hingga akhir Juni 2021 mencapai Rp 49,10 Miliar atau Rp 51,43 Miliar diatas target.

Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan hingga akhir Juni 2021 yang mencapai Rp 759,91 Miliar atau Rp 420,16 Miliar diatas target, dan total aset persero pada akhir Juni 2021 mencapai Rp 967,87 Miliar atau Rp 421,51 Miliar diatas target.   

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya