Pemkot Cirebon Sebut Ganjil Genap Kendaraan Efektif Tekan Covid-19

Pemda Kota Cirebon terus berupaya menekan penyebaran covid-19 sehingga membuat aktivitas masyarakat kembali normal meski tetap menjaga prokes.

oleh Panji Prayitno diperbarui 24 Agu 2021, 03:00 WIB
Uji coba penerapan sistem ganjil genap di Kota Cirebon. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Pemkot Cirebon meminta masyarakat agar tetap konsisten menjaga momentum penurunan Covid-19 yang ada di wilayah Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, Dinkes hingga pejabat kelurahan tengah melakukan pemutakhiran data jumlah pasien positif Covid-19.

Pemutakhiran data tersebut untuk memastikan berapa jumlah warga yang saat ini masih positif covid-19. Agus menyebutkan, sebelum pemutakhiran, ada kerancuan data yang diterima pemda.

"Keterisian kasur di rumah sakit turun begitu juga di dua hotel yang sudah kami sewa. Tapi kasus positif masih di atas 1.000 ada kasus sembuh tapi belum terinput data ke sistem. Kami akhir pekan kemarin minta Dinkes sampai kelurahan lakukan cleansing data," ujar Agus Mulyadi, Senin (23/8/2021).

Dia menyebutkan, hingga saat ini data ril di lapangan tercatat ada 281 warga positif Covid-19 di Kota Cirebon. Agus meminta petugas di kelurahan hingga kecamatan untuk dirawat ke rumah sakit maupun hotel yang telah disewa.

Kondisi tersebut untuk mempercepat kesembuhan dan tidak menyebarkan virus ke masyarakat lain. Sementara itu, Agus mengaku penerapan sistem ganjil genap efektif menekan covid-19.

"Ganjil genap seminggu kami lihat efektif kegiatan usaha lancar mobilitas terkendali. Ini bentuk upaya kami mengendalikan covid-19 salah satunya melalui informasi ke warga bahwa kegiatan ekonomi di Kota Cirebon tetap jalan tapi pandemi belum berakhir," ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini


Efektivitas

Uji coba penerapan sistem ganjil genap di Kota Cirebon. Foto (Istimewa)

Agus mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan sudah bagus. Warga sendiri sudah bisa menyesuaikan aturan ganjil genap yang diterapkan pemerintah.

Namun demikian, Agus mengaku akan tetap mengevaluasi hasil penerapan ganjil genap kendaraan. Seiring Pemkot Cirebon menunggu keputusan pemerintah pusat terkait perpanjanggan PPKM level 4.

"Keterisian di rumah sakit sudah dibawah 20 persen harusnya sudah turun level jika disesuaikan dengan parameter yang ada. Tapi kita tetap menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," kata dia.

Dia menyebutkan, jumlah keterisian tempat tidur pasien covid-19 Kota Cirebon menurun drastis dari total 485 tempat tidur. Di RSD Gunung Jati, jumlah keterisian tempat tidur hanya 30 dari 217 yang tersedia.

Sementara itu, program vaksinasi yang ada di Kota Cirebon sudah mencapai 51 persen. Dia optimis capaian vaksinasi bisa 100 persen tercapai pada November mendatang.

"Sampai Agustus ini sudah ada stok vaksin dan kegiatan vaksinasi di Kota Cirebon. Kami optimis bulan November tercapai 100 persen," kata agus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya