Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan 4 model Mini terbaru beberapa waktu lalu, BMW Group Indonesia mengumumkan akan mendatangkan mobil listrik Mini E ke Indonesia. Mini Electrik digadang-gadang akan masuk Tanah Air tahun depan.
Kabar tersebut disampaikan Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia di sela-sela peluncuran Mini John Cooper Works terbaru belum lama berselang.
Advertisement
Menurut Jodie, Mini E yang rencananya yang akan dijual di Indonesia merupakan bagian dari strategi dan fokus BMW Group Indonesia untuk berkontribusi pada pengembangan kendaraan listrik, sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.
"Kita akan menghadirkan Mini E di tahun depan. BMW Group memiliki strategi untuk fokus di kendaraan listrik. Jadi untuk Mini pastinya juga masuk dalam strategi itu," ungkap Jodie.
BMW belum bisa memastikan jadwal peluncuran Mini E. Namun mereka memberi sinyal bahwa Mini E akan mendarat sekitar awal tahun depan atau semester pertama 2022.
"Berharaplah bahwa Mini Indonesia bisa menghadirkan Mini elektrik di Tanah Air setidaknya di bulan Januari atau Februari," tutur Mr Kidd Yam, Head of Mini Asia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Mini Electric sendiri sudah pertama kali dirilis sejak tahun lalu di negara Inggris. Yang akan meluncur ke Indonesia merupakan generasi keduanya.
Di Inggris, Mini menyematkan teknologi baterai yang pertama kali digunakan pada BMW i3. Berarti motor listriknya mempunyai daya pacu sebesar 184 HP dengan torsi maksimal 270 Nm.
Akselerasi 0 - 100 km/jam membutuhkan waktu 7.3 detik saja.
Baterai lithium-ion bawaannya berkapasitas 32.6 kWh. Mini mencatat jarak tempuhnya bisa mencapai 225 - 230 km dalam sekali pengecasan penuh.
Sumber: Otosia.com
Advertisement