PPKM Bakal Terus Diterapkan, Bagaimana Nasib Penerimaan Pajak?

Pemerintah memperkirakan penerimaan pajak tahun ini bakal turun hingga Rp87,1 triliun

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Foto Pajak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memperkirakan penerimaan pajak tahun ini bakal turun hingga Rp87,1 triliun. Angka ini lebih besar dari perkiraan sebelum terjadi penyebaran Covid-19 varian delta yakni Rp53,3 triliun.

Pengamat Ekonomi IndiGo Network, Ajib Hamdani menilai, dari awal proyeksi dilakukan pemerintah memang kurang presisi sejak Juli kemarin. Apalagi di bulan tersebut, varian delta sudah mulai menyerang Indonesia.

"Pemerintah kurang menghitung koreksi pertumbuhan ekonomi, sehingga juga akan membuat konstraksi di penerimaan terutama sektor PPN-nya," kata Ajib kepada merdeka.com, Selasa (24/8/2021).

Ajib mengatakan, sejak awal dirinya sudah mengingatkan penerimaan pajak tahun ini tidak akan mencapai target atau shortfall Rp83 triliun, dengan asumsi pertumbuhan ekonominya masih bisa positif secara agregat sekitar 3,8 persen.

Dengan asumsi tersebut, maka artinya penerimaan pajak akhir tahun hanya akan mencapai Rp1.146,6 triliun dari pagu Rp1.229,6 triliun.

"Apalagi dengan PPKM yang terus diperpanjang, akan membuat semakin terkoreksi lagi. Pemerintah harus mendorong ekonomi terus bergerak di kuartal ketiga dan keempat ini," jelasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prediksi Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Rapat membahas konsultasi terkait usulan perubahan pengelompokan/skema barang kena pajak berupa kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, penerimaan pajak tahun ini bakal turun hingga Rp 87,1 triliun. Angka ini lebih besar dari perkiraan sebelum terjadi penyebaran Covid-19 varian delta yakni Rp 53,3 triliun.

"Pajak agak mengalami shortfall yaitu Rp 87,1 triliun," kata Menteri Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (23/8).

Dari perkiraan tersebut, maka proyeksi penerimaan pajak negara tahun ini yang semula Rp 1.176,3 triliun menjadi Rp 1.142,5 triliun. Angka ini lebih rendah dari target APBN yakni Rp 1.229,6 triliun.

"Penerimaan pajak akan lebih rendah dari target dengan adanya PPKM akibat varian delta yang pengaruhnya muncul di semester II atau kuartal III," kata Menteri Sri Mulyani.

Dengan begitu penerimaan pajak paruh kedua tahun ini hanya tumbuh 6,6 persen, lebih rendah dari semester I-2021 yang mampu tumbuh 8,8 persen. Penerimaan pajak di semester awal tercatat sebesar Rp 557,8 triliun dari target Rp 1.229,6 triliun. Capaian ini naik 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 531,77 triliun.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya