Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengalami penurunan harga cukup signifikan selama berbulan-bulan, bitcoin akhirnya berhasil melonjak di atas USD 50.000 atau sekitar Rp 719,46 juta (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi pecinta mata uang virtual tersebut.
Seperti dilansir CNN, Selasa (24/8/2021), ini adalah pertama kalinya bitcoin mencapai tonggak sejarah sejak 15 Mei 2021. Selain bitcoin, mata uang digital lainnya seperti ethereum juga naik lebih dari 3 perseb, sementara dogecoin naik hampir 2 persen.
Advertisement
Kenaikan harga btcoin telah memberikan sigyal mendekati tanda itu sepanjang akhir pekan. Sehingga pada akhirnya berhasil melewatinya pada Minggu malam, menurut data CoinDesk.
Pengumuman ini menandai ekspansi internasional pertama dari penawaran cryptocurrency atau uang kripto. Terus melebarkan sayap, mata uang digital ini juga memiliki jaringan perusahaan di luar Amerika Serikat sejak Oktober tahun lalu.
Dengan langkah ini, akses, pengetahuan, dan eksplorasi cryptocurrency berpotensi menjadi arus utama di Inggris. Setelah beberapa bulan bergejolak, bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa hampir USD 65.000 atau sekitar Rp 935,27 juta pada April.
Mesku demikian, harga tersebut akhirnya anjlok ke level USD 28.800 atau sekitar Rp 414,39 juta pada Juni setelah China meningkatkan tindakan kerasnya terhadap mata uang digital.
Setelah cukup lama berasa di antara USD 30.000 dan USD 40.000, harga bitcoin mulai bangkit dari keterpurukannya bulan lalu, ketika raksasa teknologi besar memberi isyarat dukungan mereka untuk mata uang digital.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sentimen yang Bayangi Gerak Bitcoin
Pada Juli, Amazon ( AMZN ) unggah lowongan pekerjaan untuk mata uang digital dan pemimpin produk blockchain. Hal ini membuat harga cryptocurrency atau uang kripto melonjak.
Daftar tersebut menghasilkan buzz tentang keterlibatan masa depan perusahaan teknologi dengan cryptocurrency dan potensinya untuk lebih melegitimasi sektor mata uang digital.
Bitcoin dan sejenisnya juga mendapat dorongan bulan lalu dari komentar bullish oleh Tesla ( TSLA ) dan CEO Twitter. Masing-masing dari mereka berbagi strategi bisnis terkait pembayaran mata uang digital dalam bisnis mereka.
Advertisement