Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, arah kebijakan perekonomian nasional sangat mengutamakan aspek kesehatan. Terutama setelah varian delta virus Covid-19 menyebar di Indonesia.
"Sebagai policy maker kita ini by data, kita tidak punya sikap harus ini-itu karena yang dihadapi varian delta (Covid-19) jadi enggak bisa bergerak sendiri. Kita dengar pandangan para ahli, epidemiolog, dan berbagai penelitian," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Menkeu melanjutkan, pemerintah terus mengikuti berbagai perkembangan dunia terkait penangan varian delta. Tak hanya untuk varian delta, Pemerintah juga melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan varian lain yang masuk ke Tanah Air.
"Dalam dan luar negeri semua kita respon dan mencoba mencari kebijakan yang terbaik, makanya komunikasi kita insentif. Kami saling komunikasi untuk memformulasikan kebijakan yang menghasilkan stabilitas ekonomi nasional," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukungan Masyarakat
Pondasi yang dirancang saat ini harus kuat agar dunia usaha bisa kembali bangkit. Maka kerjasama pemerintah dengan regulator seperti bank sentral terus dijalin untuk menghasilkan instrumen yang terbaik.
"Kita gunakan ekstra instrumen, kalau kita punya fiskal ya bantu masyarakat, makanya jumlah anggaran bantuan sosial terus kita naikkan," kata dia.
Sri Mulyani berharap agar masyarakat terus bisa mendukung berbagai program pemerintah dalam penanganan pandemi. Keikutsertaan masyarakat dalam proses vaksinasi akan berdampak baik dalam penciptaan kekebalan kelompok. Sehingga risiko terhadap penularan virus bisa diminimalisir.
"Kalau anda kelompok masyarakat yang punya mobilitas ini sebaiknya segera untuk mendapatkan vaksin karena saat ini suplainya sudah meningkat. Termasuk juga menerapkan disiplin protokol kesehatan dan tidak bergerombol yang memungkinkan terjadinya penularan virus," kata dia mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement