Liputan6.com, Semarang - Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan kampus negeri yang berlokasi di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Tentu banyak cerita seputar dinamika perkuliahan di sana. Namun terselip juga cerita-cerita mistis yang mewarnai kehidupan kampus UNNES.
Sejumlah warga UNNES termasuk mahasiswa pernah menjumpai pengalaman mistis di sela kegiatannya di kampus. Boleh percaya boleh tidak, tergantung bagaimana menyikapinya. Yang jelas cerita mistis selalu menjadi topik seru untuk dibahas.
Baca Juga
Advertisement
Cerita pertama datang dari seorang mahasiswi Fakultas Bahasa dan Sastra berinisial N. Dia anak Jurusan Bahasa Inggris yang bertempat di Gedung B3. Pengalaman mistisnya terjadi saat acara kumpul-kumpul EGP, salah satu ekstrakurikuler pecinta alam.
Mereka menggelar acara kumpul anggota di B3, persisnya di dekat tangga lama sebelah pintu doraemon atau pintu kecil terobosan. Saat itu N duduk di bawah tangga. Pengalaman aneh terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
“Kakak tingkat tiba-tiba cerita tentang hantu B3. Nah pas ngomongin hantu itu aku tidak sengaja menoleh ke arah tangga, terus di sana ada perempuan cantik pakai baju putih," tutur N.
Awalnya sosok tersebut tidak bereaksi apa-apa. Tetapi akibat pembahasan yang masih terus dilanjutkan mengenai hantu, si perempuan berbaju putih seakan tidak berkenan.
“Pas aku nengok kedua kalinya, masnya masih bahas hantu itu. Nah perempuan itu bilang ke aku buat jangan ngomongin dia lagi,” kata N.
Setelah itu N menganggukkan kepalanya dan memberi tahu kakak tingkatnya untuk tidak membahas tentang hantu B3 lagi.
Saksikan Video Pilihan Ini
Perempuan Putih di Balik Jendela
Cerita kedua juga dari mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra dengan inisial I yang juga berasal dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Pengalaman mistisnya terjadi di malam Jumat ketika dia diajak temannya untuk menonton basket di GOR Prof Dumadi.
Dia berangkat naik ojek online. Sesampainya di GOR, semua masih aman-aman saja sampai selesai pukul 23.00 WIB. Saat pulang I ditawari oleh temannya untuk diantarkan pulang ke kos tetapi I menolak. Ia pilih menggunakan ojek online karena kebetulan ada promo.
Saat semua temannya sudah pulang, I kemudian jalan ke depan GOR. Ketika mengecek ponselnya ternyata mati.
“Akhirnya jam 11 malam aku jalan ke kos sendirian. Saat itu aku udah berasa tidak enak. Soalnya gelap dan tidak ada penerangan, mana sepi juga,” katanya.
I terus berjalan sampai di depan Gedung FH. Sampai di sana I tidak berani menengok kanan-kiri karena merasa ada sosok yang sedang mengawasinya.
“Tapi tiba-tiba aku dipanggil. Langsung nengok ke kiri, dan di sana ada mbak-mbak baju putih agak kuning kotor. Rambutnya panjang sampai kaki lagi berdiri. Aku langsung terpaku tidak bisa gerak,” kata I.
Setelah itu I memejamkan matanya dan baca surat-surat pendek hingga ayat kursi. Lalu bergegas jalan cepat ke kos. Malam itu I tidak bisa tidur karena teringat dengan jelas sosoknya. Ia baru bisa tidur setelah Shubuh.
Sebelumnya, selain di Gedung FH, I juga pernah melihat sosok mistis di jendela B1 atau Gedung Bahasa dan Sastra Indonesia.
“Ada juga mba-mba yang suka lihat ke luar jendela dari B1, yang saya lihat dari gazebo B3. Suka banget mainin gordennya. Putih banget wajahnya,” tuturnya.
Advertisement
Pengguna Toilet Misterius
Cerita mistis ketiga dari mahasiswi FMIPA inisial A. Dia bercerita tentang pengalaman mistisnya saat mengikuti mata kuliah Kalkulus di lantai 3 gedung D3 FMIPA.
Temannya sudah mengingatkan apabila ingin buang air sebaiknya saat di ruang Perpustakaan MIPA. Sebab sering ada cerita mistis dari toilet di lantai 3 gedung D3
“Waktu itu aku belum kebelet, eh pas tengah matkul aku tiba-tiba kebelet banget tidak ketahan,” katanya.
A terpaksa ke toilet di D3, lokasinya di ujung koridor. Saat itu suasana sedang sepi, kebetulan proses perkuliahan di lantai itu hanya kelas yang sedang diikutinya. A terpaksa memberanikan diri karena sudah tidak bisa menahan.
Saat A buang air tidak ada kejadian aneh. Tapi setelah hampir selesai, dari siluet bayangan di bawah pintu kamar mandi A melihat ada orang yang masuk kamar mandi sebelah. Terdengar juga suara air keran.
“Aku pas dengar itu lega karena ada temannya," kata A. "Tapi pas aku keluar kamar mandi, pintu kamar mandi sebelah masih terbuka dan lantainya kering. Padahal jelas banget tadi aku dengar suara air disiram."
A segera ke kelas dan mengikuti kuliah dengan konsentrasi yang tak lagi penuh.
Mu’minah, mahasiswi UNNES, peserta Program KMMI Digital UNNES dan Liputan6.com