Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa dan lulusan baru (fresh graduate) merupakan generasi muda penerus yang diyakini mampu bersaing dan mempunyai potensi serta peluang besar di masa mendatang.
Bahkan menurut survey, beberapa perusahaan banyak yang mengincar mahasiswa lulusan baru atau fresh graduate untuk dapat dipekerjakan diperusahaannya.
Advertisement
Khusu di sektor pertambangan, agar dapat bersaing di dunia kerja, PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintah terakreditasi A membekali para mahasiswa dan fresh graduate dengan menyelenggarakan Diklat Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA).
Diklat menjadi upaya PPSDM Geominerba untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kompetensi sumber daya manusia yang tangguh dan profesional tidak pernah menurun, meskipun dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan secara online.
Diikuti sebanyak delapan orang peserta, Diklat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman metoda dan dasar-dasar penyusunan dokumen Hazard Identification and Risk Asessment (HIRA).
Diklat berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 23 Agustus dan berakhir tanggal 26 Agustus 2021.
Di sini, para peserta akan dibekali dengan materi seperti Konsep Dasar HIRA, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko.
Dan diakhir kegiatan diklat, peserta akan membuat praktik kerja secara berkelompok dan akan direview langsung oleh pengajar.
Pengembangan kompetensi-kompetensi utama pekerja tambang sedari dini, diharapkan menyiapkan para fresh graduate menjadi lebih siap pakai kedalam lingkungan dunia kerja pertambangan yang beresiko tinggi.
Dengan adanya diklat pengenalan HIRA ini para mahasiswa dan fresh graduate tidak hanya dapat bekerja dengan aman/selamat untuk dirinya sendiri tetapi juga bekerja secara aman untuk orang lain, aman untuk peralatan, dan aman untuk lingkungannya. (*)