Liputan6.com, Madrid- Paris Saint-Germain atau PSG memberi sinyal siap melepas Kylian Mbappe. Ini setelah sang pemain bersikukuh tak mau memperpanjang kontraknya di PSG.
Penolakan Kylian Mbappe ini tentu menjadi sinyal bagus bagi Real Madrid. Sudah mendekati Mbappe sejak 2017, ini momen paling besar bagi Madrid untuk beraksi.
Advertisement
Seperti dilansir Marca, Madrid sudah mengajukan penawaran pertama untuk Mbappe. Tawaran ini cukup fantastis yaitu 160 juta euro atau Rp 2,7 Triliun untuk pemain yang menyisakan satu tahun kontrak.
Madrid kabarnya optimistis tawaran pertama ini bakal berhasil. Meski bursa transfer hanya menyisakan sekitar enam hari lagi.
"Belum ada lampu hijau dari PSG, tak ada niat mereka menerima tawaran ini. Al Khelaifi akan ambil keputusan," tulis ahli transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano.
Diragukan
Sebelumnya jurnalis radio Marca, Roberto Gomez cukup heran dengan sikap presiden Real Madrid, Florentino Perez. Soalnya bos Madrid ini belum mengambil aksi signifikan agar transfer bisa dilakukan.
"Buat saya sebagai fan, Madrid bisa dicap gagal kalau tidak bisa memboyong Mbappe musim ini," ujar Gomez.
"Ini bakal jadi kegagalan besar bagi Florentino Perez. Real Madrid klub kuat secara finansial dan mereka tak pernah bermasalah dengan uang."
Advertisement
Berangkat ke Paris?
Florentino Perez biasanya langsung beraksi di momen seperti ini. Namun hingga kemarin belum ada langkah-langkah pasti dari pimpinan Madridf itu.
"Skill negoisasi Florentino Perez tak bisa disamai siapapun," ujar Gomez.
"Saya tak mengerti mengapa Florentino Perez tidak ada di Paris untuk negoisasi kedatangan Mbappe," ujarnya.
Peringkat
Advertisement