Polisi Selidiki Kasus Penemuan Jenazah di Perkebunan Minahasa Selatan

Kapolres Minahasa Selatan AKBP S Norman Sitindaon mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan upaya penyelidikan atas kasus penemuan jenazah ini.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Agu 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Manado - Sesosok jenazah lelaki ditemukan di Perkebunan Ayameng, Desa Tondei, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, pada Minggu (22/8/2021). Jenazah itu teridentifikasi bernama Hantje Sual (61) warga Desa Tondei Satu Jaga I, Kecamatan Motoling Barat.

Jasad Hantje pertama kali ditemukan oleh Patris Sondakh (39) dan Calvin Sual (anak Hantje), setelah sebelumnya dilakukan pencarian oleh warga Minahasa Selatan.

Salah satu anak korban, Novita Sual (32) mengatakan, pada Jumat (20/8/2021) siang, ayahnya keluar rumah tanpa pamitan. Sampai malam harinya tidak pulang rumah. Keesokan harinya dia menelepon Calvin Sual, yang saat itu sedang ada di perkebunan Pilar untuk menanyakan perihal keberadaan ayah mereka.

Calvin kemudian pulang ke kampung pada Minggu (22/8/2021), dan memberitahukan kepada Pemerintah Desa untuk ikut mencari ayahnya. Sekitar pukul 20.15 Wita, Hantje ditemukan di perkebunan Ayameng miliknya dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Motoling Iptu Mulyadi Lontaan saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan jenazah ini. Menurutnya, Hantje ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh wajah menghadap ke tanah bertempat di perkebunan Ayameng.

"Kami langsung mendatangi TKP, mendampingi pihak medis Puskemas Motoling Barat dalam pemerikasaan luar tubuh korban, berkoordinasi dengan Kapuskesmas Motoling Barat," ujarnya.

Setelah mengumpulkan keterangan, mereka membawa jenazah ke RSUP Prof Kandou Manado untuk dilakukan proses autopsi.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP S Norman Sitindaon mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan upaya penyelidikan atas kasus penemuan jenazah ini.

"Kami akan melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat ini dengan upaya penyelidikan dari bahan keterangan para saksi, hasil olah TKP dan otopsi tim medis," ujarnya di Mapolres Minahasa Selatan.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya