Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang yang belum mengenal strength training atau latihan kekuatan, melakukannya bisa jadi salah satu hal yang menakutkan. Sebenarnya Anda bisa memulainya dari langkah terkecil, lho.
"Strength training itu orang mikirnya langsung berat. Padahal sebenarnya strength training itu bisa dimulai dengan berat badan sendiri," ujar Certified Fitness Trainer APKI, Dinda Utami Sasetyo saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.
Dinda mengungkapkan bahwa strength training bahkan bisa dimulai dengan menggunakan dumbell 2 kilogram saja. Karena sebenarnya olahraga satu ini tidak mengharuskan kita untuk langsung memiliki peralatan lengkap layaknya di gym atau pusat kebugaran.
Baca Juga
Advertisement
"Kita mulai dari apa yang kamu punya aja dulu. Enggak mesti punya ini itu, punya matras, punya dumbell 2 kilo, kita mulai. Nanti dari situ pelan-pelan kalau kita ada budget bisa beli lagi," ujar Dinda.
Menurut Dinda, apabila seseorang mampu mendalami berbagai gerakan sederhana, nantinya tubuh pun akan terbiasa dan bisa berlanjut ke tahapan-tahapan yang lebih tinggi.
"Aku selalu bilang movement first, if you can't do it slow, you can't do it fast. If you can't do it light, you can't do it heavy. Kita mulai dari situ aja, gitu," Dinda menekankan.
Berikan tantangan kecil
Sebagai personal trainer, Dinda mengungkapkan bahwa dia akan berusaha memberikan tantangan-tantangan kecil pada siapapun yang dilatihnya. Diiringi juga dengan pembekalan ilmu di setiap fasenya.
"Aku berusaha kasih kasih tantangan-tantangan kecil. Saat kita bisa ngelakuin challenge itu, akan ada reward-nya berupa rasa puas atau percaya diri bahwa orang tersebut bisa melakukannya," ujar Dinda.
Advertisement
Sesuaikan dengan kemampuan diri
Tak hanya itu, strength training khususnya bagi pemula haruslah disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang. Artinya, penting untuk memiliki pemahaman yang cukup sebelum mencobanya.
Mengingat apabila dilakukan dengan asal, tubuh pun berpotensi mengalami cidera. Anda bisa mencobanya dari gerakan-gerakan sederhana terlebih dahulu.
"Di strength training itu ada gerakan yang memang dasar. Contohnya hanging, squat, press, push. Itu semua bisa dimodifikasi dan akan ada assessment di setiap sesi. Jadi bisa dilihat kemampuan setiap orang," kata Dinda.
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19.
Advertisement