Jokowi: Tetap Jaga Kewaspadaan Meski Perekonomian Indonesia Membaik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, perekonomian Indonesia semakin baik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Agu 2021, 12:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, perekonomian Indonesia semakin baik. Namun, Jokowi berharap Indonesia tetap menjaga kewaspadaan.

"Kita harus bersyukur perekonomian kita semakin baik, tapi kita juga harus tetap waspada. Alhamdulilah di kuartal kedua 2021 kita mampu tumbuh 7,07% year on year dengan tingkat inflasi terkendali di angka 1,52% year on year," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021, seperti dikutip dari siaran daring, Rabu (25/8/2021).

Jokowi menilai, angka inflasi tersebut jauh di bawah target inflasi 2021 yaitu 3 %. Namun, menurut dia, inflasi rendah yang jauh dari target belum tentu menjadi hal yang sepenuhnya menggemberakan.

"Karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," jelas Jokowi.

 


Seimbang

Jokowi berharap, pada kuartal ketiga tahun 2021, Indonesia bisa tetap harus waspada mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Kebijakan rem dan gas terkait penyebaran Covid-19 tetap harus kita kerjakan dan kendalikan agar masyarakat rentan harus bisa terlindungi.

"Daya beli masyarakat harus ditingkatkan, ini akan mendorong sisi permintaan serta bisa menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi," Jokowi menandasi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya