Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mempercepat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) industri halal. Langkah ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mencapai visi Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak. "
Advertisement
Tidak kalah penting adanya kemitraan dari usaha besar yang saling menguntungkan," kata Ma'ruf Amin pada acara “Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal” melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres,Jakarta, Rabu, (25/8/2021).
Wapres menjelaskan, sektor ekonomi dan keuangan syariah memiliki daya tahan yang kuat di tengah pandemi Covid-19. Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020 Bank Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia di 2020 di atas PDB nasional.
Ma'ruf Amin menekankan perlu adanya perhatian besar kepada UMKM karena ini adalah modal yang harus dioptimalkan.
Sejumlah inisiatif juga telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk membantu UMKM naik kelas. Sebagai contoh dukungan dari bank syariah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) syariah, Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah, saham syariah, serta pembiayaan dari financial technology (fintech) syariah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dongkrak Penjualan
Sementara, untuk meningkatkan penjualan, lanjut Wapres, UMKM bisa bekerja sama dengan penyedia layanan pemasaran digital. "Demikian pula guna meningkatkan kualitas operasional perusahaan maka terdapat banyak provider digital yang siap membantu UMKM," ungkapnya.
Ma'ruf Amin pun berharap Pilot Project Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal yang hari ini dicanangkan, dapat menjadi gerakan awal yang akan mensinergikan berbagai inisiatif penguatan UMKM dan bisnis industri halal di Indonesia dalam suatu ekosistem yang saling memberikan kemanfaatan.
"Pada tahap awal terdapat 13 lembaga dan perusahaan yang telah bersinergi sebagai Sahabat UMKM Industri Halal. Saya sangat berharap inisiatif ini akan terus dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan agar mempercepat terbentuknya ekosistem digital ekonomi syariah di Indonesia yang akan mendukung ekonomi nasional Indonesia," harapnya.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement