Ada Potensi Kenaikan Kasus, DPRD Minta DKI Jakarta Tak Sembarangan Klaim Zona Hijau

Menurut August, indikator seperti penambahan kasus maupun tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) seharusnya tidak membuat Pemprov DKI Jakarta lengah.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Agu 2021, 13:51 WIB
Ambulans yang membawa pasien OTG Covid-19 tiba di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa (22/6/2021). Lonjakan kasus aktif Corona menyebabkan kapasitas kamar isolasi pasien OTG Covid-19 di Graha Wisata TMII telah terisi penuh usai pada hari ini tercatat kedatangan 6 pasien. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PSI August Hamonangan meminta agar Pemprov DKI tidak memberikan pernyataan liar ataupun klaim sepihak bahwa sudah masuk zona hijau dan herd immunity mulai terbentuk. 

Kata dia, saat ini Jakarta baru turun level dari 4 ke 3 untuk pelaksanaan PPKM. 

"Jangan sembarangan klaim sudah zona hijau dan herd immunity hanya karena tingginya capaian vaksinasi dosis pertama," kata August dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).

Menurut August, indikator seperti penambahan kasus maupun tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) seharusnya tidak membuat Pemprov DKI Jakarta lengah. Hal tersebut dapat mengakibatkan masyarakat mulai abai protokol kesehatan.

Lanjut dia, saat ini merupakan waktu krusial yang dapat berpotensi terjadinya kenaikan kasus Covid-19. 

"Penurunan kasus bukan kali pertama terjadi, sudah dua kali dan terbukti lonjakan kasus kembali terjadi dan puskesmas kewalahan," ucapnya. 


Penguatan 3T

Karena hal itu, August meminta agar DKI Jakarta terus melakukan penguatan dalam 3T dan terus menambah kapasitas sumber daya Puskesmas.

"Selain itu vaksinasi perlu diperluas hingga tingkat RT/RW agar capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua mencapai target 86 persen dari total populasi warga Jakarta," jelas dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya