Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta saat ini merupakan pusat daerah dengan penularan Covid paling terkendali. Kondisi itu membuat Jakarta sedikit lebih tenang dibandingkan pada Juni-Juli lalu di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta.
"Hari ini, kita menengok bulan Juli lalu betapa Jakarta menjadi pusat. Saat ini Jakarta juga pusat, tapi pusat yang paling terkendali," ucap Anies dalam acara pelantikan pengurus PWNU Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kondisi terkendali itu bahkan dikuatkan dengan laporan angka kematian.
Dia menerima laporan pada Selasa (24/8/2021) lalu sebanyak 18 kematian. Angka ini menurutnya jumlah yang terjadi pada kota normal.
"Kemarin, laporan kematian di DKI Jakarta yang biasanya pernah sampai 400 per hari kemarin 18 orang. Sebuah kota kalau itu 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota," ujarnya.
Faktor pendukung lainnya disebut Anies sebagai indikator pandemi mulai terkendali di Jakarta adalah jumlah kasus aktif. Jika saat puncak penularan varian Delta kasus aktif sebanyak 113.000 lebih, saat ini sudah turun berkisar 8.000 orang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Semua Kegiatan Bisa Berjalan Seperti Semula
Kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid atau tempat isolasi terkendali.
"InsyaAllah nantinya semua kegiatan akan bisa berjalan seperti semula," ucap Anies.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement