Ini 3 Langkah Mudah Mengajarkan Generasi X Biar Nggak Gaptek

Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini memudahkan seseorang untuk beraktivitas dalam segala hal. Mulai dari bekerja sampai berkomunikasi. Namun, mudah bagi generasi Z untuk menyerapnya. Berbanding terbalik bagi mereka si generasi X.

oleh Reza pada 26 Agu 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi generasi X (Foto:Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini memudahkan seseorang untuk beraktivitas dalam segala hal. Mulai dari bekerja sampai berkomunikasi. Namun, mudah bagi generasi Z untuk menyerapnya. Berbanding terbalik bagi mereka si generasi X.

Generasi X adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1965 hingga tahun 1980. Bisa dibilang generasi ini adalah generasi orangtua kita sekarang. Tak jarang dari mereka gagap teknologi (gaptek) bahkan tidak bisa mengoperasikan smartphone.

Jika dilihat secara luas, teknologi bisa menyatukan lintas generasi. Maka dari itu, bagi kalian generasi milenial sudah sepatutnya membantu mereka agar bisa bersahabat dengan teknologi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengajarkan generasi X agar tidak gaptek.

Berikan penjelasan dengan sabar

Saat orangtua atau generasi X menyentuh smartphone, mereka akan sering bertanya. Ini apa? Ini fungsinya apa? Bagaimana cara berinternet. Pertanyaan – pertanyaan itu kerap membuat kita hilang kesabaran. Padahal, mengajarkan mereka perlu kesabaran yang tinggi.

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenalkan smartphone dari fisiknya. Beritahu mereka tentang cara memegangnya sampai cara membuka kode keamanan pada ponsel tersebut.

Selain itu, ajarkan mereka yang mudah dahulu. Sebagai contoh, ajarkan mereka cara untuk menelepon seseorang atau mengangkat telepon. Setelah itu, ajarkan mereka untuk cara membalas pesan singkat. Baik itu SMS maupun Whatsapp. Setelah itu, kenalkan pula fitur – fitur lainnya, seperti kamera, menonton youtube sampai video call.

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

Usahakan saat mengajari generasi X, kamu menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti. Hal itu bisa memudahkan mereka untuk menggunakan smartphone. Hindari menggunakan istilah yang susah dimengerti.

Kamu juga bisa operasikan smartphone menggunakan Bahasa Indonesia agar mereka lebih mudah mengerti setiap fitur atau aplikasi yang tersedia pada ponsel.

Kenali aplikasi pada smartphone

Setelah mereka cukup mahir dalam menggunakan smartphone, kamu juga perlu mengajari mereka aplikasi pembayaran yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari – hari. DANA misalnya. Kamu bisa ajarkan generasi X tentang cara menggunakan aplikasi ini. Jadi tak perlu keluar rumah untuk bertransaksi untuk kebutuhan rumah tangga.

Mulai dari transfer ke rekening, membayar tagihan air, listrik, telepon sampai membayar asuransi semua ada di DANA. Untuk pembayarannya juga makin praktis, kalau saldo kurang saat bayar, pengguna DANA bisa memanfaatkan fitur SmartPay. Dengan fitur ini, kamu bisa mengajarkan generasi X cara menggabungkan pembayaran dengan Saldo DANA & Kartu Bank yang sudah tersimpan di DANA. 

Bebas Gaptek bersama DANA.

Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan mereka cara berinvestasi aman di DANA, seperti DANA eMAS, serta bisa ajarkan mereka membuat rencana keuangan melalui DANA Goals. Lewat dua fitur ini, dijamin kamu beserta generasi X bisa sama-sama mendalami cara mewujudkan target finansial yang baik.

Mudahkan? Kalau sudah begitu, generasi X jadi Bebas Gaptek deh! 

Selamat mencoba!

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya