Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah berhenti memproduksi mobil keluarga andalannya, Panther sejak beberapa waktu lalu. Ketika terdapat model yang sudah tidak diproduksi, pemilik kendaraan pastinya mengkhawatirkan ketersedian suku cadang, yang memang dibutuhkan untuk merawat roda empatnya tersebut.
Namun, pihak pabrikan yang terkenal dengan slogan rajanya diesel ini memastikan, konsumen tidak perlu khawatir, karena suku cadang Panther akan tetap tersedia dalam jangka beberapa waktu ke depan.
Advertisement
'Suku cadang masih kami sediakan 8 sampai 10 tahun ke depan. Selama populasinya masih ada, kami jamin ketersedian onderdilnya," jelas Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI, saat diskusi bersama media secara virtual yang diadakan oleh forum Wartawan Otomotif (Forwot), belum lama ini.
Sementara itu, terkait dampak berhentinya produksi Isuzu Panther, ternyata tidak memengaruhi penjualan pabrikan asal Jepang ini di Indonesia.
"Setahun terakhir, volume Isuzu Panther memang sudah kecil sekali," tegas Attias.
Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi Isuzu Panther total hanya 208 unit pada Januari dan Februari 2020. Per periode Maret 2020, MPV yang sempat berjaya di era 1900-an itu sudah tak lagi diproduksi.
Sementara itu, PT IAMI masih terus mendistribusikan Isuzu Panther ke jaringan dealer sampai Oktober 2020 lalu. Pengiriman terbesarnya pada periode Februari 2020 sebesar 83 unit. Total, selama Januari sampai Oktober 2020, Isuzu Panther terdistribusi sebanyak 287 unit.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Panther pensiun, Isuzu siap bawa MU-X
Isuzu MU-X terbaru meluncur lebih dulu di Thailand. Penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini mendapat berbagai penyegaran, termasuk fitur canggih terkait keselamatan.
Rencananya, Isuzu MU-X juga akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Meskipun belum ada kepastian tanggal pastinya, namun model ini dipastikan akan lebih menyasar ke segmen yang lebih high end alias mewah dari generasi sebelumnya.
"Kita sedang prepare dan masih menghitung harga, karena hari ini kendaraan yang dari kompetitor mendapat benefit PPnBM. Sehingga kita perlu menghitung ulang harga yang akan kami berikan," jelas Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), dalam acara Ngovsan yang diadakan oleh Forum Wartawan Otomotif (Forwot), secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Berbicara terkait masuk ke segmen yang lebih mewah, maka secara produk, Isuzu MU-X ini akan lebih baik. "Itu marketnya lebih besar, produknya harusnya lebih baik ya, kita mau usahakan tahun ini (masuk ke Indonesia)," tambahnya.
Terkait spesifikasi, memang tidak berbeda jauh dengan yang sudah diluncurkan di Thailand. Tapi, mesin yang digunakan untuk pasar Indonesia, masih akan berstandar Euro2.
Advertisement