Anies: Keselamatan Nomor Satu Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setelah PPKM turun menjadi level 3.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Agu 2021, 17:33 WIB
Guru memeriksa suhu tubuh siswa saat hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 100 sekolah mulai 7 hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, Dinas Pendidikan DKI sedang dalam proses menyelesaikan aturan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Anies menyatakan bahwa dalam pelaksanaan PTM terbatas, keselamatan guru dan murid adalah poin yang paling utama.

"Walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status (PPKM) level 3 sekolah bisa mulai berkegiatan, tapi tetap keselamatan nomor satu. Jadi nanti ada soal vaksinai, soal prokes, itu semua nanti ada ketentuannya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, progres vaksinasi Covid-19 untuk para pendidik dan siswa berjalan baik. Anies juga menyebut para pendidik di Jakarta telah melakukan vaksinasi Covid-19.

"Kalau murid (tingkat) SMA dan Madrasah Aliyah (yang divaksinasi) angkanya cukup tinggi kemarin," jelas dia.


DKI Siap Gelar PTM Terbatas Saat PPKM Level 3

Siswa mengikuti hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 100 sekolah mulai 7 hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan rencana penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan secara terbatas.

Saat ini DKI Jakarta tengah melaksanakan PPKM level 3 yang diperbolehkan untuk menggelar PTM terbatas.

"Mudah-mudahan Minggu depan, Insyaallah ya kalau rencananya itu akan dilaksanakan, istilahnya PTM terbatas," kata Taga saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).

Nantinya, kata dia, dalam pelaksanaan PTM terbatas tidak berbeda jauh saat pelaksanaan uji coba beberapa waktu lalu. Seperti halnya mulai dari pembatasan durasi belajar hingga kapasitas siswa.

Perbedaannya terkait penyempurnaan instrumen asesmen yakni mengenai kriteria vaksinasi Covid-19.

"Itu diteruskan, sambil secara simultan kita siapkan instrumen asesmen buat semua sekolah-sekolah agar mengisi asesmen tersebut," ucapnya.


Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka

Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya