Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional, PT Bank Syariah Indonesia Tbk bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar akad massal bagi 550 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP di 6 cabang.
Enam cabang diantaranya Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Jember Trunojoyo, Bandar Lampung Teluk Betung dan Manado Mantos secara serentak.
Advertisement
Wakil Direktur Utama I Bank Syariah Indonesia Ngatari mengatakan, langkah ini sebagai bentuk dukungan BSIdalam menjalankan program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah sesuai prinsip syariah.
Dia menyebut program ini merupakan komitmen BSI untuk selalu siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.
"Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Ngatari, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, program ini merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dimana akad massal ini merupakan kali kedua di tahun ini yang sebelumnya telah dilakukan akad sebanyak 1500 nasabah pada bulan April 2021.
BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyalur Terbesar
Adapun PT Bank Syariah Indonesia Tbk merupakan salah satu bank penyalur pembiayaan KPR terbesar di Indonesia. Sampai Juni 2021, penyaluran pembiayaan KPR BSI mencapai Rp39,15 triliun atau mengalami pertumbuhan 13,93 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer," ujarnya.
Sebagai informasi, sejak 2012 hingga tengah Agustus lalu, BSI telah menyalurkan FLPP untuk lebih dari 45 ribu unit rumah dengan volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan cukup baik dibawah 1,5 persen.
Advertisement