Atlet balap sepeda asal Australia, Paige Greco memegang medali emasnya setelah memenangkan nomor C1-3, 3000 m pursuit putri Paralimpiade Tokyo 2020 di Izu, Jepang, Rabu (25/8/2021). Paige Greco keluar sebagai peraih medali emas pertama di Paralimpiade Tokyo 2020. (AP Photo/Shuji Kajiyama)
Atlet balap sepeda asal Australia, Paige Greco melewati bayangannya saat berkompetisi pada nomor C1-3, 3000 m pursuit putri Paralimpiade Tokyo 2020 di Izu, Jepang, Rabu (25/8/2021). Paige Greco keluar sebagai peraih medali emas pertama di Paralimpiade Tokyo 2020. (Thomas Lovelock for OIS via AP)
Atlet balap sepeda asal Australia, Paige Greco berkompetisi pada nomor C1-3, 3000 m pursuit putri Paralimpiade Tokyo 2020 di Izu Velodrome, Rabu (25/8/2021). Greco mengukir catatan waktu tercepat, 3:50.815 sekaligus menjadi rekor dunia yang baru. (Charly TRIBALLEAU / AFP)
Atlet balap sepeda asal Australia, Paige Greco berkompetisi pada nomor C1-3, 3000 m pursuit putri Paralimpiade Tokyo 2020 di Izu Velodrome, Rabu (25/8/2021). Greco mengukir catatan waktu tercepat, 3:50.815 sekaligus menjadi rekor dunia yang baru. (Charly TRIBALLEAU / AFP)
Atlet balap sepeda Australia, Paige Greco (tengah) memegang medali emas bersama peraih medali perak Wang Xiaomei dari China dan peraih medali perunggu Denise Schindler dari Jerman seusai kompetisi nomor C1-3, 3000 m pursuit putri Paralimpiade Tokyo 2020 di Izu, Rabu (25/8/2021). (AP/Shuji Kajiyama)