Liputan6.com, Surabaya - Rumah dua lantai di Surabaya ambruk. Akibatnya satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka.
Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait ambruknya rumah tersebut.
Advertisement
Hasilnya, lanjut Akhyar, rumah di Jalan Tambaksari Selatan Gg 4 No 11-A Surabaya itu ambruk diduga karena usia rumah yang sudah cukup tua.
"Rumah itu sudah ditempati empat generasi. Bangunan lama, hanya ditambah-tambahi pemasangan keramik di dinding tembok tanpa mengganti struktur pilar bangunan dengan semen cor bertulang," ujarnya, Rabu (25/8/2021).
"Oleh karena masih berstruktur pilar pilar kayu sebagai penyangga dan sudah termakan usia maka bangunan tidak kokoh lagi," ucap Akhyar.
Ia menambahkan, sekitar pukul 09.00 Wib, terdengar gemuruh dari lantai dua. Berdasarkan keterangan para saksi, alas lantai dua diduga ambruk lebih dulu, kemudian disusul tembok atau dinding lantai dua.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meninggal dalam Perjalanan
"Alas lantai dua ambruk mengakibatkan dinding tembok lantai atas sisi kanan juga tertarik dan ikut ambruk. Rumah tidak sedang pengerjaan renovasi atau pembangunan," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, korban atas nama Fitri Rina Wulandari, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Dr Soetomo. Korban kedua adalah Moch. Nauval Harianto. Hingga kini ia masih dalam perawatan Rumah Sakit Dr Soetomo.
Advertisement