Liputan6.com, Jakarta - Insiatif keberlanjutan kian digencarkan oleh beragam pihak, termasuk para produsen produk perawatan. Gagasan ini diikuti dengan komitmen dan wujud nyata, baik dalam hal mengurangi sampah sampai peduli pendidikan anak.
Salah satunya oleh PZ Cussons yang menggaungkan inisiatif berkelanjutan, yakni Small Step Big Impact. Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita menyampaikan langkah-langkah kecil akan memberikan kebaikan yang besar di masa akan datang.
Pihaknya berfokus pada tiga sektor yang disesuaikan dengan brand-brand yang bernaung di bawah perusahaan ini. Pertama, membantu pendidikan anak usia dini (PAUD), terus mengampanyekan kebersihan, hingga menjaga lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami melakukan beberapa insiatif, seperti meluncurkan kembali produk-produk dengan mengurangi jumlah kandungan plastik, memakai bahan-bahan yang diharuskan untuk mengurangi risiko di masa depan," kata Elly dalam konferensi pers virtual dan launching Small Step Big Impact, Rabu, 25 Agustus 2021.
Menurut Elly, pihaknya juga berkontribusi untuk komunitas dan masyarakat untuk peduli sampah. Mengingat, sampah sudah menjadi pekerjaan besar di seantero dunia, termasuk Indonesia.
Merujuk dari brand PZ Cussons yang didominasi untuk anak-anak, Elly menyebut pihaknya berfokus membantu pendidikan untuk anak. Juga, menyiapkan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan anak-anak yang kurang mampu sekaligus memberi anak kesempatan berkreasi.
"Aktivitas yang pernah kami lakukan seperti Cussons Bintang Kecil, selain untuk menggali kreativitas anak-anak Indonesia, mengedukasi, tapi juga beraktivitas dengan ceria dan bahagia karena penting menimbulkan kreativitas dengan cara yang menyenangkan," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Upaya Mengurangi Sampah
Melalui brand kebersihan yang dimiliki, di masa pandemi, pihaknya bekerja sama dengan partner yang memiliki visi dan misi yang sama. Komitmen ini diwujudkan dengan menyalurkan bantuan hand sanitizer untuk masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
"Untuk lingkungan, inisiatif yang kami lakukan kami mulai dari dalam. Kami mulai memilah sampah di pabrik, meluncurkan kembali produk-produk yang ramah lingkungan, mengurangi konten plastik dan mengganti material yang memang tidak boleh dipakai dan disesuaikan dengan peraturan-peraturan," kata Elly.
Ia melanjutkan, pihaknya memiliki target untuk penggunaan plastik dan berupaya sejalan dengan peraturan dari pemerintah. "Kami berkomitmen untuk mengurangi minimal 25 persen penggunaan plastik di dalam produk-produk kami," tambahnya.
Dikatakan Elly, pihaknya terus berupaya mencari alternatif pengganti plastik dan melancarkan pengelolaan sampah dengan reduce, reuse, dan recycle. PZ Cussons juga tengah dalam program penggunaan kembali dan daur ulang dari bahan-bahan produksi.
Advertisement
Aksi Nyata
Media and Digital Marketing, Senior Manager PZ Cussons Indonesia Bambang Reza Aditiawarman menyebut dari data yang pihaknya kumpulkan, pada 2018--2019 dengan inisiasi program yang sudah dijalankan, pihaknya sudah berhasil mengurangi hampir 250 ton sampah. Hal ini karena pihaknya mengurangi berat kemasan hingga mengganti ember plastik di pabrik dengan karton.
"Lalu mengganti jerigen pabrik, dari kemasan mengganti lapisan VPC dengan lapisan PET. Itu sesuai yang sangat bernilai mengurangi hampir 250 ton sampah plastik yang kita lakukan di 2018--2019," kata Bambang.
Ia melanjutkan, dengan inisiasi program yang sama di 2020, pihaknya mengumpulkan data mengurangi hampir 200 ton sampah. "Karena saat itu kita mengurangi gramasi plastik dari botol Cussons Kids Cologne dan juga gramasi di Cussons Baby packaging," lanjutnya.
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
Advertisement