Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan pengecekan dadakan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan di industri sektor esensial di Surabaya.
Pada saat masuk ke lokasi produksi di PT Hanjaya Mandala Sampoerna di Jalan Rungkut Industri Raya Surabaya, Emil Dardak menyapa para pekerja sekaligus menanyakan tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Advertisement
Dia juga menyampaikan kepada para karyawan agar bersifat terbuka ketika ada keluarga, bahkan pekerja sedang terpapar COVID-19.
"Kalau di rumahnya ada yang terpapar maka lapor ke HRD, dijamin itu tidak akan kemudian diputus kerjanya dan lain sebagainya. Ini adalah bagian dari proteksi," ucapnya, Rabu (25/8/2021).
Emil menyebut persentase karyawan pabrik yang tidak menggunakan ponsel cerdas sangat sedikit dan pihak pabrik memiliki opsi bagi karyawan yang belum punya agar menggunakan QR Code dicetak.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga sempat berkeliling mengecek beberapa fasilitas di kawasan pabrik seperti kantin, mushalla, loker dan pasar.
"Salah satu yang menjadi perhatian betul adalah pengaturan waktu makan dan tempat makan. Dan ternyata dari hasil kunjungan ke sini kami lihat bahwa digunakan sistem penyekatan. Saya senang sekali setiap petugas kantin tersertifikasi untuk higienis dan sehat," katanya.
Setelah meninjau, Emil bersama dengan jajaran PT HM Sampoerna membahas mengenai persentase kapasitas dalam pelaksanaan uji coba protokol kesehatan di pabrik tersebut.
"Perihal ini kami akan sampaikan langsung ke Menteri Perindustrian, juga kepada Ibu Gubernur bahwa pendefinisian kapasitas seyogyanya bukan semata menghitung jumlah pegawai, tapi menghitung efektivitas jaga jarak juga. Semoga ini bisa dipertimbangkan," papar Emil Dardak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
44 Perusahaan
Plan Manager PT HM Sampoerna Rungkut 1, Agung Sulistyo mengatakan kunjungan ini meningkatkan motivasi karyawan serta dapat memberikan efek positif bagi perusahaan.
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk merupakan salah satu perusahaan industri yang boleh beroperasi secara penuh di Jawa Timur.
Perusahaan industri ini dapat beroperasi penuh dengan tenaga kerja hingga 100 persen yang dibagi minimal dalam dua shift, menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining serta menerapkan dan melaporkan protokol kesehatan secara berkala.
Di Jawa Timur terdapat 44 perusahaan industri yang diamanati uji coba ini, masing-masing rinciannya lima perusahaan berada di Gresik, empat perusahaan di Kabupaten Malang, tiga perusahaan di Kabupaten Mojokerto, 10 perusahaan di Kabupaten Pasuruan, sembilan perusahaan Sidoarjo dan enam perusahaan di Surabaya.
Sedangkan, sisanya masing-masing satu perusahaan yang tersebar di Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo, Bangkalan serta Bojonegoro.
Advertisement