Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa cerita menarik di balik kemenangan Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Edwin yang menang di Locarno Film Festival 2021 di Swiss.
Aktor Marthino Lio yang memerankan Ajo Kawir syok mendengar film yang dibintanginya meraih Golden Leopard alias Film Terbaik. Saking bahagia, dia loncat dari kasur hotel.
Baca Juga
Advertisement
“Aku sampai loncat-loncat di kasur kamar hotel karena kita baru balik dari Swiss dan menjalani karantina selama 7 hari 8 malam. Intinya saya bahagia, teriak, dan loncat dari satu kasur ke kasur lain,” urainya terkait piala Golden Leopard.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lama Prosesnya
Dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com pekan ini, kemenangan di Locarno menjadi pengingat bahwa kerja kerasnya di lokasi syuting telah dibayar tuntas.
“Agak sedikit lama prosesnya. Cuma akhirnya ada perasaan lega dan wow sebegini besar kami diapresiasi atas hasil kerja keras di Indonesia,”aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989 menyambung.
Advertisement
Diselamati Jurnalis Italia
Marthino Lio kemudian mengenang sebuah momen manis saat jalan-jalan di Locarno di sela festival mengenakan masker. Seorang jurnalis dari Sky TV Italia mendekat lalu menyelamatinya.
“Bahkan ada satu momen di mana aku jalan-jalan di Locarno, aku pakai masker, sampai ada satu wartawan dari Sky TV, media di Italia. Dia mendekati saya dan bilang: Pak, saya ingin menyelamatimu, terima kasih atas performamu di film itu,” kenangnya.
2 Tahun Tak Percaya Diri
Menerima ucapan selamat dari seorang jurnalis, Marthino Lio kaget sekaligus terharu. Dirilis dengan judul internasional Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, film ini kebanjiran pujian.
“Padahal saya pakai masker. Di situ aku merasa mereka benar mengapresiasi kerja kami. Saya menemukan semangat yang hilang selama dua tahun ini nih, gara-gara pandemi,” kata Marthino Lio.
Advertisement
Kemenangan Untuk Bangsa
Selain menumbuhkan kepercayaan diri di tengah pukulan pandemi Covid-19, kemenangan Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash sebagai film terbaik di Swiss adalah kado untuk Ibu Pertiwi.
“Aku juga merasa kemenangan ini seharusnya bukan jadi milik judul ini saja. saya maunya kemenangan ini milik kita bersama sebagai bangsa Indonesia,” Marthino Lio mengakhiri.