Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Rupiah bergerak melemah seiring pelaku pasar yang menanti pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) pada akhir pekan.
Mengutip Bloomberg, Kamis (26/8/2021), rupiah dibuka di angka 14.420 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.397 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus melemah ke level 14.410 per dolar AS.
Advertisement
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.415 per dolar AS hingga 14.425 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,63 persen.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar terlihat beragam pagi ini. Kenaikan indeks saham AS semalam tidak serta merta menopang penguatan indeks saham Asia pagi ini. Demikian juga nilai tukar regional, tidak langsung menguat terhadap dolar AS pagi ini.
"Pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai prospek kebijakan tapering tahun ini di acara tahunan bank sentral AS di Jackson Hole di akhir pekan ini," ujar Ariston dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021).
Di sisi lain, lanjut Ariston, pengendalian COVID-19 di dalam negeri yang mulai menunjukkan hasil, membantu menahan pelemahan nilai tukar rupiah.
Jumlah kasus harian COVID-19 di tanah air pada Rabu (25/8) bertambah 18.671 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,03 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1.041 kasus sehingga totalnya mencapai 129.293 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 33.703 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,64 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 257.677 kasus.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi Rupiah
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan kembali tertekan tipis ke arah Rp14.410 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.380 per dolar AS.
Pada Rabu (25/8) kemarin, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.398 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.393 per dolar AS.
Advertisement