IHSG Merosot 0,90 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga SMGR

Pada penutupan sesi pertama, Kamis, (26/8/2021), IHSG melemah 0,90 persen ke posisi 6.058,22.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Agu 2021, 12:31 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham pada Kamis (26/8/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar turut menekan IHSG.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG melemah 0,90 persen ke posisi 6.058,22. Indeks LQ45 susut 1,11 persen ke posisi 848,62. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.119,65 dan terendah 6.054,46. Sebanyak 292 saham melemah sehingga menekan IHSG. 162 saham menguat dan 183 saham diam di tempat.

 Total frekuensi perdagangan 818.829 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 152,61 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.371.

11 sektor saham kompak tertekan. Indeks sektoral IDXfinance melemah 1,17 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,03 persen, dan IDXnonsiklikal susut 0,95 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SMMT naik 34,35 persen

-Saham TRUK naik 22,11 persen

-Saham MPOW naik 22,11 persen

-Saham BEBS naik 18,75 persen

-Saham BIMA naik 17,65 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,76 persen

-Saham UVCR turun 9,71 persen

-Saham DUCK turun 7 persen

-Saham BRNA turun 6,99 persen

-Saham ASMI turun 6,99 persen


Aksi Investor Asing

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 19,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 7,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 6,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 3,2 miliar

-Saham INCO senilai Rp 2,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 32,5 miliar

-Saham INKP senilai Rp 16,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 13,3 miliar

-Saham BRPT senilai Rp 12,4 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 11,9 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar alami koreksi. Indeks Hang Seng turun 1,29 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,53 persen, indeks Thailand melemah 0,01 persen dan indeks Shanghai merosot 0,55 persen. Indeks Singapura naik 0,10 persen dan indeks Taiwan menguat 0,01 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya