Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim penghujan di sebagian wilayah di Indonesia datang lebih awal ketimbang musim hujan 2020-2021 kemarin.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan musim hujan pada periode 2021-2022 ini maju di September dan Oktober. Pada Maret lalu, musim penghujan diprediksi datang pada Desember 2021.
Advertisement
"Jadi ini hampir 50 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang maju pada September-Oktober," kata Dwikorita saat jumpa pers daring BMKG, Kamis (26/8/2021).
Dia lalu merinci pembagian wilayah di Indonesia dalam 324 zona musim. 14,6% dari 324 zona musim tersebut diprediksi mengalami musim hujan pada September. Terutama di Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
Sebanyak 39,1 persen dari total zona musim, meliputi Sumatera bagian selatan sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali akan mengalami musim hujan mulai Oktober.
Hujan November
Kemudian 28,7 persen dari wilayah zona musim di Indonesia, musim hujan dimulai November, seperti sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali dan Nusa Tenggara serta Sulawesi.
"Jadi tidak serempak mulainya musim hujan ini. Jika dibanding rerata klimatologis, awal musim hujan yang kita bandingkan periode 1981-2010 yang kita jadikan refrensi, maka awal musim hujan tahun 2021-2022 ini diprakirakan maju. Total majunya 45,9% dari zona musim," Dwikorita menandasi.
Advertisement