Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Pfizer sudah mulai disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Vaksin ini dapat disuntikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak usia 12 tahun hingga 17 tahun, serta masyarakat yang memiliki kondisi immunocompromised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis serta gangguan imunologi lainnya.
Beberapa tokoh pun sudah melakukan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin merek Pfizer ini.
Advertisement
Salah satunya Gubernur Banten Wahidin Halim. Ia menerima suntikan dosis pertama menggunakan vaksin Pfizer pada Selasa 24 Agustus 2021 di kediamannya, Jalan Haji Jiran Pinang, Kota Tangerang, Banten.
"Mudah-mudahan vaksinasi salah satu upaya mencegah Covid-19," ujar Wahidin seperti dikutip Antara.
Usai menerima suntikan vaksin, Wahidin mengaku biasa saja, tidak merasakan adanya keluhan apa pun.
Tak hanya Wahidin, Fairuz A Rafiq, putri mendiang pedangdut A Rafiq juga mendapatkan vaksin Pfizer dalam kondisi sedang hamil yang dilakukan Rabu 25 Agustus 2021 di RSUD Depok.
Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer, Fairuz mengaku tidak ada efek samping setelah vaksin.
Berikut deretan tanggapan sejumlah tokoh usak divaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer dihimpun Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Ade Fitrie Kirana
Artis Ade Fitrie Kirana meminta segenap pihak untuk mensukseskan program nasional vaksinasi Covid-19.
Pemeran Dewi Kembang di Sinetron Raden Kian Santang, ini menyebut vaksinasi adalah upaya agar segera keluar dari pandemi Covid-19.
Ade Fitrie Kirana baru saja mendapat suntikan vaksin Pfizer. Vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) ini mulai digunakan di Jakarta untuk masyarakat umum. "Alhamdulillah, hari ini saya mengikut vaksinasi Pfizer," kata Ade Fitrie Kirana, saat dihubungi pewarta, Rabu 25 Agustus 2021.
"Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut antibodi, seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit," dia menjelaskan.
Advertisement
Nadya Arina
Nadya Arina juga menjadi salah satu selebritas yang disuntik vaksin Pfizer. Beberapa jam setelah divaksinasi ia menulis ulasan di akun sosial media Twitter miliknya.
Selesai syuting jam 2 dini hari dan tiba di rumah sejam kemudian, Nadya Arina harus sudah bangun pukul 06.30 WIB. Rupanya, yang diterima Nadya Arina adalah vaksin Pfizer.
"Review vaksin pfizer, tadi malem sampe rumah jam 3 pagi. karena baru break shoot jam 2. Phew. Kenapa pas banget, pagi jam 8 mau vaksin dan malah kelar shootnya malem," cuitnya.
"Anyways sblm tidur singkat gue minum madu Bangun jam 6:30 sarapan, minum madu, trus minum zega**t + vitamin D," aktris kelahiran Jakarta 15 Oktober 1997 menyambung.
Hari itu, Nadya Arina menerima dosis pertama. Setelah disuntik, ia diminta tetap di tempat selama 15 menit untuk diobservasi adakah efek samping yang dirasakannya.
"Trus yaudah vaksin lah dosis pertama, Setelah disuntik, nunggu sekitar 15 menit biar mereka bs observe kt ada efek langsung/engga, bersyukur gak ada efek apa2," tulis Nadya Arina.
Setelah tak merasakan efek samping usai divaksinasi, Nadya Arina pulang. Yang menarik, sebelum beranjak, ia dapat sangu berupa dua kapsul Paracetamol dari nakes.
"Dari pihak sana dikasih 2 kapsul paracetamol, jd kl ada efek demam bs lgsg diminum. Cuman lengan yg bekas di vaksin agak pegel, ya sama kaya kl kt vaksin yg lain2 dulu," imbuhnya.
Nadya Arina menjalani hari-hari seperti biasa. Usai makan siang, ia kembali ke lokasi syuting sambil membawa Paracetamol. Benar saja, jelang malam suhu tubuhnya menanjak.
"Dengan kondisi gue kurang tidur sbnrnya waktu di vaksin sejauh ini gk ada efek apa apa sih. Td agak sorean gue sengaja tidurin, trus agak mulai anget, lgsg minum paracetamol. Sekarang udah aman balik normal," tutup Nadya.
Fairuz A Rafiq
Fairus A Rafiq, putri mendiang pedangdut A Rafiq mendapatkan vaksin Pfizer dalam kondisi sedang hamil yang dilakukan Rabu 25 Agustus 2021 di RSUD Depok.
"Kebetulan karena aku hamil dan cari tahu yang aman untuk ibu hamil itu apa. Kebetulan juga Pfizer baru datang di Indonesia," terang Fairuz dikutip dari Merdeka.
Fairuz melakukan vaksinasi dengan alasan perlindungan untuk dirinya sendiri.
“Karena takut ibu hamil, kan tentang juga terkena Covid, bahaya ,kalau terkena. Jadi kita harus jaga-jaga dan mencoba untuk tidak takut dengan vaksin ini karena akan melindungi diri sendiri," ungkap dia.
Setelah melakukan vaksinasi dengan vaksin Pfizer, Fairuz mengaku tidak ada efek samping setelah vaksin.
"Semoga tidak ada (efek samping). Karena kan semua KIPI-nya balik lagi ke individu masing-masing, gejala itu kan kita tidak tahu setiap orang itu bagaimana, tapi kalau aku Alhamdulillah tidak ada, tapi mudah-mudahan seterusnya enggak ada," kata Fairuz.
Advertisement
Gubernur Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama menggunakan vaksin Pfizer pada Selasa 24 Agustus 2021 di kediamannya, Jalan Haji Jiran Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Pemberian dosis pertama vaksin Pfizer itu dilakukan oleh tenaga vaksinator Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Sebelum menerima suntikan vaksin, Gubernur Wahidin menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga pemeriksaan tekanan darah dan semuanya normal.
"Mudah-mudahan vaksinasi salah satu upaya mencegah Covid-19," kata Gubernur Wahidin seperti dikutip Antara.
Usai menerima suntikan vaksin, Gubernur Wahidin mengaku biasa saja, tidak merasakan adanya keluhan apa pun.
(Lesty Subamin)
Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui
Advertisement