Polisi Bantah Konten Youtuber Muhammad Kece Libatkan Organisasi Gereja

Polri bersama Kominfo tengah melakukan pemblokiran atau takedown terhadap video-video YouTuber Muhammad Kece terkait perkara dugaan penistaan agama.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Agu 2021, 15:08 WIB
Youtuber Muhammad Kece. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap YouTuber Muhammad Kece terkait kasus dugaan penodaan agama. Saat proses mengumpulkan barang bukti di Bali, petugas disebut menemukan sebuah kartu organisasi gereja.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, tindak pidana Youtuber Muhammad Kece tidak ada hubungannya dengan organisasi gereja mana pun.

"Oh nggak. Polri akan profesional melihat itu semua. Ini adalah perilaku yang murni dilakukan tersangka MK. Jadi Polri fokus menyelesaikan perkara ini terhadap hal-hal yang dilakukan terasangka MK," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).

Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) tengah melakukan pemblokiran atau takedown terhadap video-video YouTuber Muhammad Kece terkait perkara dugaan penistaan agama.

"Total penanganan konten Muhammad Kece oleh Kominfo update 25 Agustus 2021, sudah takedown 42 video," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).

 

 


38 Konten Diproses

Youtuber Muhammad Kece dibawa ke Bareskrim Polri. Dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan penodaan agama. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Sementara untuk yang masih dalam penanganan, lanjut Ramadhan, masih ada 38 video konten yang akan diblokir. Sedangkan saat ini, masih ada sekitar ratusan konten terkait Muhammad Kece yang masih dalam proses pemblokiran.

"Dalam proses penanganan 38 video," tuturnya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya