FOTO: Defisit APBN Juli 2021 Tembus Rp336,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp336,9 triliun atau 2,04 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2021

oleh Arny Christika Putri diperbarui 26 Agu 2021, 20:30 WIB
Defisit APBN Juli 2021 Tembus Rp336,9 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp336,9 triliun atau 2,04 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2021
Arus kendaraan melintasi kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Menteri Keuangan menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp336,9 triliun atau 2,04 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2021 (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Arus kendaraan melintasi kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Defisit APBN terjadi karena hingga akhir Juli pendapatan negara baru mencapai Rp1.031,5 triliun atau 59,2 persen dari target yakni Rp 1.743,6 triliun. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga bermain burung di pasar yang tutup di kawasan Tanah Abang Jakarta, Kamis (26/8/2021). Menteri Keuangan menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp336,9 triliun atau 2,04 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2021 (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Suasana pasar yang tutup dengan latar belakang gedung perkantoran di Jakarta, Kamis (26/8/2021). Defisit APBN terjadi karena hingga akhir Juli pendapatan negara baru mencapai Rp1.031,5 triliun atau 59,2 persen dari target yakni Rp 1.743,6 triliun. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Suasana pasar yang tutup dengan latar belakang gedung perkantoran di Jakarta, Kamis (26/8/2021). Menteri Keuangan menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp336,9 triliun atau 2,04 persen dari produk domestik bruto pada akhir Juli 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Suasana kawasan permukiman penduduk dengan latar belakang gedung pencakar langit di Jakarta, Kamis (26/8/2021). Defisit APBN terjadi karena hingga akhir Juli pendapatan negara baru mencapai Rp1.031,5 triliun atau 59,2 persen dari target yakni Rp 1.743,6 triliun. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Seorang PMKS saat duduk di kawasan perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Defisit APBN terjadi karena hingga akhir Juli pendapatan negara baru mencapai Rp1.031,5 triliun atau 59,2 persen dari target yakni Rp 1.743,6 triliun. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya