Liputan6.com, Kabul - Ledakan bom bunuh diri terjadi di bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021). Belasan korban tewas.
Menurut laporan AP News, warga sedang evakuasi ketika ledakan terjadi. Pihak Rusia menyebut ada 13 orang tewas dan 15 orang lainnya yang terluka.
Advertisement
Pejabat AS berkata ada personel Amerika yang terluka dalam ledakan itu, namun enggan bicara lebih banyak.
Pihak AS pun meyakini bahwa serangan dilakukan oleh ISIS.
Kementerian Pertahanan AS berkata satu ledakan terjadi dekat pintu masuk bandara dan merupakan "serangan yang kompleks." Satu serangan lagi terjadi di hotel yang tak jauh dari bandara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Evakuasi Berlanjut
Menurut saksi mata, satu ledakan terjadi dekat rombongan warga yang ingin masuk ke bandara. Ada pula orang yang kehilangan bagian tubuh.
Sejumlah negara meminta warganya menghindari bandara.
Akan tetapi pejabat AS berkata evakuasi udara terus berlanjut.
Saat ini, AS berusaha melakukan evakuasi karena mengejar deadline Taliban untuk angkat kaki dari Afghanistan pada 31 Agustus.
Advertisement