Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales, secara diam-diam melakukan penarikan kembali atau recall terhadap mobil terbaru mereka, Jimny.
Hal ini diketahui melalui postingan seorang influencer otomotif, Julian Johan. Pria yang identik dengan dunia off road ini, membagikan informasi terkait recall yang dilakukan oleh Suzuki Indonesia.
Advertisement
Dalam unggahannya, Jeje, menjelaskan bahwa penarikan kembali mobil dengan kode JB74 terkait wiring atau kabel yang ada di dalam mobil tersebut.
"Hari ini pengalaman pertama saya datang ke dealer (Suzuki) untuk panggilan recall kendaraan. Suzuki Jimny baru mengalami recall pada bagian wiring set yang ada di pintu kanan dan kiri," jelas Jeje, melalui caption unggahan di instagram, pada Kamis (26/8/2021) malam.
Selain itu, Jeje, juga menjelaskan perihal permasalahan dari kerusakan wiring tersebut. Ia menceritakan, dalam program recall ini disinyalir kabel yang ada di komponen pintu bisa tergencet ataupun terkelupas, akibat gerakan buka tutup pintu.
"Akibatnya bisa berpengaruh ke power window dan bagian elektriknya di pintu. Tapi pengalaman pribadi saya, saya juga sempat merasakan beberapa kali tersetrum listrik statis dari bagian door lock. Hal ini juga dialami oleh beberapa pengguna JB74 lainnya," tambah Jeje.
Dari Dealer Langsung Menghubungi Konsumen Secara Pribadi
Dalam proses recall tersebut, Jeje, membeberkan dealer Suzuki langsung menghubungi ke konsumen langsung untuk melakukan penggantian terkait wiring tersebut.
Usut punya usut, tidak hanya Suzuki Jimny yang ada di Indonesia. Justru, awalnya penarikan kembali sudah dilakukan oleh Suzuki di luar negeri seperti Australia dan Eropa.
Bagi pemilik Jimny yang membeli lewat Importir Umum, dalam penjelasannya mereka bisa tetap mendatangi bengkel resmi Suzuki untuk melakukan penggantian tersebut.
"Bagaimana yang membeli bukan dari delaer resmi Suzuki? Atau belinya dari dealer resmi yang jauh di luar kota? Menurut Service Manager Dealer Suzuki BSD, pengguna Jimny JB74 dapat melakukan pemggantian di dealer mana saja. Persyaratannya hanya perlu memperlihatkan buku servis dan STNK," tandas Jeje.
Dalam proses penggantian komponen tersebut, pihak Suzuki Indonesia, tidak membebankan biaya kepada konsumen alias gratis. Untuk penggantiannya pun, juga berlangsung cepat.
Advertisement
