Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan sebanyak 512.000 tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster menggunakan Moderna. Data ini tercatat per Kamis, 26 Agustus 2021.
"Sebanyak 512.000 (tenaga kesehatan sudah dapat suntikan dosis ketiga Moderna),” katanya kepada merdeka.com, Jumat (27/8/2021).
Advertisement
Pemerintah memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga kepada tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna pada Jumat, 16 Juli 2021. Vaksinasi booster ini pertama kali dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengaku sudah mendapatkan laporan KIPI vaksinasi Moderna. Namun, mayoritas laporan efek samping yang diterimanya bersifat ringan.
Seperti demam, nyeri badan pada bekas suntikan, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.
"Sebagai besar (KIPI) ringan dan singkat serta sembuh tanpa dengan pengobatan," ujarnya Kamis (26/8/2021).
Alami Efek Samping Ringan
Yulia Rahmawati, tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Husada mengaku hanya mengalami efek samping ringan usai mendapatkan suntikan vaksin Moderna. Efek samping yang dialaminya berupa nyeri pada bekas suntikan.
"Saya cuma merasakan sakit di area lokasi suntik dan agak sulit buat rotasi. Kondisi itu terasa sampai satu hari," jelasnya.
Yuli menerima suntikan vaksin Moderna sebagai dosis ketiga itu pada Jumat, 6 Agustus 2021. Setelah divaksinasi, Yuli tidak mengkonsumsi obat apapun untuk meringankan KIPI yang dialaminya.
"Cuma banyakin minum air putih saja," pungkasnya.
Sebagai informasi, Indonesia telah menerima vaksin Moderna sebanyak 8.000.160 dalam bentuk jadi. Vaksin ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga.
Advertisement