Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Jumat ini. Pelemahan rupiah ini di tengah penantian pidato Gubernur The Fed Jerome Powell.
Mengutip Bloomberg, Jumat (27/8/2021), rupiah dibuka di angka 14.425 per dolar AS, melemah dari angka penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.417 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus melemah ke 14.431 per dolar AS.
Advertisement
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.425 per dolar AS hingga 14.445 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,72 persen.
"Nilai tukar rupiah berpeluang melemah kembali hari ini dengan sentimen penguatan dolar AS menjelang pidato Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS ke depan di acara Jackson Hole malam ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi dikutip dari Antara.
Pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi kemungkinan Powell akan mengindikasikan tapering dimulai pada akhir tahun ini.
Kebijakan tapering yang mengurangi pembelian aset atau obligasi, lanjutnya, akan mengurangi likuiditas dolar di pasar sehingga bisa mendorong penguatan dolar AS.
"Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengkalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan," ujar Ariston.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sentimen Dalam Negeri
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (26/8) bertambah 16.899 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,04 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 kini di bawah 1.000 yaitu mencapai 889 kasus sehingga totalnya mencapai 130.182 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 30.099 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,67 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 243.588 kasus.
Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 59,43 juta orang dan vaksin dosis kedua 33,36 juta orang dari target 208 juta orang.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran 14.450 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran 14.400 per dolar AS.
Advertisement