Liputan6.com, Jakarta - Meski aktivitas selama pandemi Covid-19 terkonsentrasi di rumah saja, bukan berarti masalah kulit berhenti datang. Dari maskne hingga skindemik, semua bisa dialami siapa pun meski tak sering berada di luar rumah. Merespons situasi tersebut, brand kosmetik lokal, Point of Beauty (POB), baru-baru ini meluncurkan produk clear pad.
Fungsi clear pad adalah sebagai home peeling. Berguna untuk mengeksfoliasi sel-sel kulit mati di wajah, produk tersebut disebut pas digunakan sebelum memulai rutinitas perawatan wajah.
Baca Juga
Advertisement
"POB terinspirasi untuk menghadirkan produk perawatan kulit yang praktis dan mudah digunakan oleh konsumen yang ingin tahapan perawatannya lebih simpel," kata Citra Meilysa, pendiri POB, dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu, 25 Agustus 2021.
Clear pad, sambung dia, bisa digunakan setiap hari karena dirancang dengan formula lembut. Dengan begitu, konsumen dimungkinkan untuk menjalani perawatan peeling dengan hasil yang tidak kalah baik seperti peeling di salon.
"Setelah melakukan peeling, pori-pori di kulit wajah dapat menyerap maksimal produk perawatan lainnya karena tidak lagi tersumbat kotoran dan sel kulit mati," dia menambahkan.
POB menghadirkan dua jenis clear pad, yaitu orange dan purple, dengan bahan utama ektrak madu yang difermentasi. Citra merujuk riset Katakura Chikkarin, perusahaan asal Jepang, yang menyebut fermentasi madu dapat mempercepat aktivitas Katepsin D. Senyawa protein itu berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit.
"Di sisi lain, fermentasi madu juga merupakan bahan alami untuk produk peeling, sehingga exfoliating dengan bahan fermentasi madu akan lebih aman dan lebih mudah diserap oleh kulit tanpa memberikan efek alergi," sambung dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Targetkan Dewasa Muda
Selain clear pad, POB juga menghadirkan serum wajah, facial wash, hingga cushion dan lip cream. Produk itu disebut mengandung bahan alami yang aman untuk kulit, seperti alantoin untuk menghidrasi dan melembabkan kulit, asam salisilat untuk eksfoliasi, dan ekstrak chamomile guna mencerahkan kulit.
Citra menerangkan rangkaian produknya menyasar perempuan dewasa muda dengan rentang usia 18--25 tahun dengan mengusung inklusivitas. Utamanya mereka yang membutuhkan rangkaian perawatan kulit yang aman dan berbahan alami.
"Konsumen usia muda saat ini sudah mulai aware dengan perawatan kulit dan menggunakan berbagai produk skincare yang tersedia, baik produk lokal maupun impor," kata dia beralasan soal target pasar.
Advertisement
Sampah Kemasan
Citra juga menerangkan, pemberlakuan sejumlah pembatasan di masa pandemi meningkatkan minat konsumen untuk mengeksplorasi produk perawatan yang sesuai kondisi kulit dan kebutuhan. Di sisi lain, sampah produk kosmetik juga meningkat.
Perihal ini, POB mengaku berusaha menggunakan kemasan yang berkelanjutan. "Kemasan kami sebagian menggunakan material PET bahan Eco Green yang bisa didaur ulang," ujar Citra.
Ia berjanji akan terus mengembangkan kemasan yang dipakai agar lebih ramah lingkungan. "Agar kami dapat berkomitmen untuk kelestarian lingkungan untuk masa depan," ia menambahkan tanpa menjelaskan detail skema daur ulang yang dimaksud.
5 Khasiat Madu untuk Kecantikan
Advertisement