IHSG Susut 0,42 Persen, Investor Asing Lepas Saham BMRI hingga ASII

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,42 persen ke posisi 6.032,82 pada penutupan sesi pertama perdagangan, Jumat, 27 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Agu 2021, 12:22 WIB
Pialang memantau jalannya perdagangan saham di galeri Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Jelang penutupan sesi II, nilai perdagangan sebesar Rp 7,7 triliun lebih. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan Jumat (27/8/2021). Investor asing jual saham di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,42 persen ke posisi 6.032,82. Indeks LQ45 susut 0,64 persen ke posisi 844,80. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.066,49 dan teredah 6.021,95. Sebanyak 289 saham melemah sehingga menekan IHSG. 189 saham menguat dan 158 saham diam di tempat.

Total frekwensi perdagangan  834.162 kali. Volume perdagangan 12,8 miliar. Nilai transaksi harian Rp 5,7 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 72.42 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.470.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektoral IDXhealth naik 0,03 persen dan IDXtechno menanjak 1,87 persen.

Indeks sektoral IDXEnergy melemah 1 persen, dan pimpin pelemahan. Diikuti indeks sektoral IDXtrans susut 0,77 persen dan IDXinfrastruktur susut 0,74 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MINA naik 34 persen

-Saham RIGS naik 24,53 persen

-Saham BIKA naik 23,17 persen

-Saham BMSR naik 19,35 persen

-Saham SHIP naik 18,99 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,46 persen

-Saham DFAM turun 6,96 persen

-Saham ASMI turun 6,94 persen

-Saham SQMI turun 6,92 persen

-Saham HITS turun 6,91 persen


Aksi Investor Asing

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham LPPF senilai Rp 37,2 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 31,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 18,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 18,6 miliar

-Saham TFAS senilai Rp 16,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 26,7 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 18,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 15,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 12,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 9,4 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks Hang Seng naik 0,29 persen, indeks Thailand menanjak 0,52 persen, indeks Shanghai mendaki 0,36 persen dan indeks Taiwan melambung 0,75 persen.

Indeks Korea Selatan Kospi susut 0,04 persen, indeks Jepang Nikkei turun 0,45 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,92 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya