PKS soal Koalisi Pemerintah Gemuk: Seharusnya Bisa Menjawab Keinginan Publik

Ahmad Fathul Bari berpesan agar besarnya komposisi parpol koalisi membuat pemerintah semakin fokus bekerja untuk rakyat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 27 Agu 2021, 15:00 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan keterangan saat menyerahkan surat rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020 di Jakarta, Rabu (12/8/2020). PAN telah resmi memberikan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS, Ahmad Fathul Bari berpesan agar besarnya komposisi parpol koalisi membuat pemerintah semakin fokus bekerja untuk rakyat.

Diketahui, PAN kini terlah menyatakan bergabung dengan koalisi pemeritah.

"Banyaknya partai politik yang ada di dalam koalisi pemerintahan seharusnya juga bisa menjawab besarnya harapan publik agar mereka lebih fokus bekerja dan meningkatkan kinerjanya untuk perbaikan kondisi masyarakat," ujar Fathul Bari kepada Liputan6.com, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ia mengharapkan supaya bertambah gemuknya koalisi pemerintah berdampak positif bagi pemenuhan suara publik. Bukan malah memperjuangkan suara segelintir elite parpol ataupun pemerintahan.

"Dan yang diutamakan adalah suara publik, karena inti demokrasi adalah suara rakyat, bukan suara segelintir elit saja," katanya.

 


Hak PAN

Kendati begitu, Fathul menekankan bahwa langkah tersebut merupakan hak parpol untuk memilih gabung ke koalisi atau tidak. Menurutnya setiap parpol memiliki pertimbangan tersendiri.

Namun untuk PKS, lanjutnya, partainya konsisten untuk tetap berada di luar pemerintahan. PKS tegas bakal mengawal jalannya demokrasi di negeri ini.

"Oleh karena itu kami berupaya terus konsisten mengawal suara konstituen kami untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan bekerja untuk bangsa ini dengan berada di luar pemerintahan menjadi penyeimbang dan mengawal jalannya pemerintahan di tingkat pusat," kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya