Bocoran Toyota Fortuner 2.8 Liter Diesel yang Bakal Masuk Indonesia

Toyota Indonesia dikabarkan bakal menghadirkan Fortuner dengan mesin diesel terbaru. Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi para pecinta medium SUV di Tanah Air.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi. (ist)

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Indonesia dikabarkan bakal menghadirkan Fortuner dengan mesin diesel terbaru. Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi para pecinta medium SUV di Tanah Air.

Dalam penelusuran di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, terdapat judul desain ornamen belakang (2.8) dengan nomor permohonan A00202102054 dari Toyota Astra Motor. Disebutkan, nama pendesainnya adalah Akbar Juniarto dan Prana Jiwandhana.

Dan itu sangat masuk akal. Sebab di Negeri Siam saja, Toyota Fortuner 2.8L diesel turbo dijajakan. Di segmen SUV, jika TAM berniat menyuguhkan varian anyar, potensi pasarnya masih ada. Kelas menengah ke atas disinyalir masih ingin naik level dari varian 2.4L turbo diesel.

Lantas tampilan bakal sama dengan Legender sebagai kasta tertinggi? Dalam dokumen di instansi pemerintah itu, bukan hanya emblem 2.8 saja yang didaftarkan. Melainkan total ada tujuh paten desain depan, samping, maupun belakang.

Tatkala dibandingkan di masing-masing rancangan. Bentuk bumper, ornamen, pelindung depan dan pelindung samping serta belakang jauh berberda ketimbang Legender.

Boleh jadi bentuk tubuh varian 2.8L masih sama dari GR Fortuner diesel 2.4L. Hanya aksesori luar dan spesifikasi dibedakan.

Kemudian sumber OTO.com juga tidak menampik varian anyar. Walau tidak merinci lebih detail, tapi turut disebut bakal ada penggerak 4x2 dan 4x4 bagi Fortuner 2.8 turbo diesel. Sangat menarik bukan?

Lalu mengenai performa kendaraan. Kalau berdasar Toyota global, ada racikan baru yang bikin peningkatan buncahan pada mesin turbo diesel 2.8L. Ukuran diameter langkahnya 92 mm x 103,6 mm. Ia diklaim semakin kuat.

Gerak empat piston enjin DOHC memungkinkan daya maksimum terdongkrak hingga 150 kW (204 PS) sejak 3000 rpm sampai 3400 rpm. Kemudian torsi puncak didapat 500 Nm dari 1.600 rpm - 2.800 rpm. 

Kemampuannya jauh perkasa dibanding mesin Fortuner 2.4L berkode 2GD-FTV VNT (Variable Nozzle Turbocharger). Ia hanya mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm. Lantas torsi 408 Nm di rentang 1.600 rpm - 2.000 rpm.

Rahasia efisiensi di antara keduanya masih sama. Ada teknologi bernama TSWIN alias Thermo Swing Wall Insulation. Kemudian piston diperkuat dengan lapisan SiRPA (Silica Reinforced Porous Aluminium).

Kedua perangkat inilah yang meningkatkan efisiensi termal, sehingga menyempurnakan proses pembakaran. Resultan tenaga dan putaran mesin dihasilkan pun bisa semakin maksimal.

Berkat formulasi baru, mekanikal pacu 2.8L sanggup memberikan ekstra energi 20 kW (27 PS) dan momen puntir 50 Nm. Menurut Toyota, ada langkah-langkah tambahan lain, seperti sistem pendinginan yang lebih baik.

Jadi memungkinkan konsumsi bahan bakar berkurang secara menyeluruh. Terutama dalam berkendara di kota. Klaim mereka, peningkatan lebih dari 17 persen. Benefit lain ialah peningkatan kemampuan menggendong 300 kg, menjadi 3.100 kg.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Visual Fortuner 2.8L

Eksterior Fortuner 2.8L diprediksi tak jauh berbeda dari GR Sport 2.4L. Mungkin ada sejumlah riasan diferensiasi.

Sebagai SUV yang siap menjelajahi segala medan, visualisasi tampak pada penambahan underguard di bumper depan. Lalu dikombinasi dengan disain baru cover floglamp berwarna hitam demi memperkuat karakter serta daya tarik varian anyar. 

Warna radiator grille dan ornamen kap mesin dibuat menjadi hitam, demi memberi kesan semakin kuat pada Fortuner 2.8L. Lantas bagian bumper belakang juga mengikuti tatanan depan.

Bumper dikelir gelap, ada reflektor di samping kiri juga kanan. Lampur ekor tetap dipakai, dengan garis LED berikut lampu sein. Dari samping, opsi warna alloy wheel boleh abu-abu atau hitam.

Pola pelek pun sedikit dibedakan dengan profil ban 265/60 ring 18 inci. Tak ketinggalan ubahan tape stripe dan side visor serta side step. Bakal menarik dengan imbukan logo GR.

Jika benar masuk ke sini. Akankan impor dari Thailand? Rasanya tidak perlu. Mengingat Toyota Indonesia jua memiliki mesin berkode 1GD-FTV 4 silinder segaris 2.755 cc, 16-valve DOHC plus VNT Intercooler. Sistem penyemprotan solar pakai teknologi common rail direct injection.

Ya, itu semua ada di HiAce Premio (Rp 549,37 juta). Sehingga bila kelak meluncur, harga bisa kompetitif kalau bikinan lokal. Tunggu saja kedatangan sang SUV anyar di sini. Tak menutup kemungkinan dengan imbuhan lencana Gazoo Racing alias GR Sport.

Sumber: Oto.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya