Liputan6.com, Jakarta - Investor yang juga dijuluki Warren Buffett Indonesia, Lo Kheng Hong memutuskan menjual saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Berdasarkan data RTI, per 31 Juli 2021, Lo Kheng Hong masih genggam 6,115 persen atau 107,01 juta saham MBSS.
Advertisement
Sementara itu, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk kepemilikan saham per 25 Agustus 2021, tidak ada lagi nama Lo Kheng Hong. Adapun pemegang saham MBSS antara lain PT Indika E.Infrastructure sebesar 51 persen, PT Galley Adhika Arnwarna sebesar 5,82 persen, dan China Navigation Company Private Limited sebesar 25 persen.
Saat dikonfirmasi mengenai penjualan saham MBSS, Lo Kheng Hong membenarkan mengenai hal itu.”Iya, saya jual saham MBSS,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.
Lo Kheng Hong menjual saham MBSS lantaran ingin merealisasikan keuntungan. Selain itu, kinerja MBSS juga dinilai kurang baik.
Hingga semester I 2021, MBSS mencatat pendapatan USD 33,38 juta. Realisasi pendapatan itu naik 15 persen dari periode semester I 2020 sebesar USD 29,02 juta. Perseroan pun mencetak laba USD 67.182 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 4,48 juta.
Lo Kheng Hong menuturkan, realisasi penjualan saham MBSS tersebut dibelikan wonderful company. Lo Kheng Hong mengatakan, perusahaan tersebut yang mencatat laba besar.
“Uangnya akan saya belikan wonderful company. Labanya besar,” ujar dia.
Adapun sektor saham yang menjadi pilihan Lo Kheng Hong antara lain perbankan, perkebunan kelapa sawit, tambang batu bara, pulp and paper.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham MBSS
Pada penutupan perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, saham MBSS turun 3,12 persen ke posisi Rp 620 per saham. Saham MBSS susut 10 poin ke posisi Rp 630 per saham.
Saham MBSS berada di level tertinggi Rp 645 dan terendah Rp 605 per saham. Total frekuensi perdagangan 927 kali dengan volume perdagangan 99.387. Nilai transaksi Rp 6,2 miliar.
Advertisement