Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali kedatangan vaksin CoronaVac produksi Sinovac sebanyak 5.000.000 dosis pada hari ini, Jumat, 27 Agustus 2021. Kedatangan vaksin ini masuk dalam kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-44 di Indonesia.
Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, adanya kehadiran vaksin Sinovac bentuk jadi tersebut menambah stok vaksin yang datang hari ini menjadi 6.086.000 dosis. Jumlah ini sudah termasuk 1.086.000 dosis vaksin AstraZeneca.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 1.086.000 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Tanah Air pagi tadi pukul 10.10 WIB dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines (SQ) nomor penerbangan SQ956.
"Keduanya (Sinovac dan AstraZeneca) didatangkan melalui mekanisme skema pembelian langsung," terang saat menyambut kedatangan vaksin hari ini melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (27/8/2021).
"Dengan hadirnya kedua vaksin tersebut, berarti Indonesia sudah kedatangan vaksin COVID-19sebanyak 208,7 juta dosis."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Indonesia Posisi Ke-7 Dunia Dalam Jumlah Dosis Vaksinasi
Terkait upaya vaksinasi, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Soedjatmiko menyambut baik posisi Indonesia yang menduduki peringkat 6 dunia dalam hal jumlah orang yang telah divaksin.
Kemudian Indonesia menduduki posisi ke-7 dunia dalam hal jumlah dosis vaksinasi. Saat ini, lebih dari 92,8 juta penduduk indonesia telah divaksin dua kali maupun satu kali.
"Bagus dan harus dilanjutkan," ujar Miko, sapaan akrabnya.
Meski demikian, Miko memandang perlunya diperbanyak lokasi vaksinasi. Ia menilai butuhnya perbaikan dalam koordinasi penghitungan kebutuhan, pengiriman, dan distribusi vaksin.
Advertisement