Bahas Kapal Perang, Dubes RI Temui Raja Swedia Carl XVI Gustaf

Audiensi antara Raja Swedia Carl XVI Gustav dan Dubes RI bahas komitmen peningkatan kerja sama, salah satunya terkait kapal perang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Agu 2021, 23:25 WIB
Dubes RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo bertemu Raja Swedia, Carl XVI Gustaf. Dok: KBRI Stockholm

Liputan6.com, Stockholm - Dubes RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo telah melangsungkan courtesy call dengan Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Kerajaan, Stockholm, Kamis 26 Agustus 2021.

Pada audiensi tersebut, Dubes Kamapradipta menyampaikan kerja sama bilateral yang telah berlangsung baik antara Indonesia dan Swedia selama 70 (tujuh puluh) tahun terakhir. Swedia adalah mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik.

Area yang dibahas adalah perdagangan, kesehatan, energi berkelanjutan, serta pertahanan yang berlanjut di tengah pandemi COVID-19.

Dubes Kamapradipta menyorot penandatanganan Teaming Agreement antara PT.PAL Indonesia dan BAE System BOFORS AB yang memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS dapat dilakukan di Indonesia, demikian pernyataan resmi KBRI Stockholm, Jumat (27/8/2021).

Hubungan bilateral kedua negara yang semakin meningkat secara signifikan sejak kunjungan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia pada tahun 2017. Hasil dari peningkatan kerja sama tersebut terlihat dari nilai investasi sertawa wisatawan Swedia ke Indonesia yang meningkat pada 2018 dan 2019.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Vaksin COVID-19

Mal di Gothenburg, Swedia. Pemerintah Swedia mulai memperketan protokol COVID-19 setelah herd immunity tak berhasil. Dok: Bjorn Larsson Rosvall / TT via AP

Isu pandemi COVID-19 turut menjadi perbincangan antara dubes RI dan raja Swedia. 

“Indonesia dan Swedia memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama kesehatan, dengan fokus utama di bidang penanganan pandemic Covid-19 dan manajemen kesehatan masyarakat,”, ujar Dubes Kamapradipta.

Rencana penyelenggaraan pertama Annual Health Forum Indonesia-Swedia pada Bulan Oktober 2021 menjadi momentum untuk babak baru kerja sama kesehatan kedua negara. Duta Besar Kamapradipta juga sampaikan apresiasi atas bantuan vaksin Swedia kepada Indonesia melalui COVAX Facility.

Swedia telah menyumbang 3 (tiga) juta dosis vaksin Astra Zeneca kepada COVAX Facility. Pada distribusi vaksin berikutnya dari COVAX kepada Indonesia, 3% di antaranya merupakan kontribusi Swedia.

Topik energi berkelanjutan yang sedang populer di Uni Eropa juga dibahas, terutama terkait keunggulan inovasi dan teknologi Swedia pada sektor energi juga menjadi salah satu topik pembahasan dengan Raja Swedia.

Indonesia dan Swedia telah membentuk kelompok kerja bersama di bidang energi baru dan terbarukan pada bulan April 2021 untuk mendorong kerja sama dengan mempelajari dan memanfaatkan teknologi biomassa yang dimilki Swedia. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya