Liputan6.com, Jakarta Renault Kiger resmi meluncur di Indonesia dengan banderol mulai dari Rp 275,9 juta berstatus on the road Jakarta. Harganya memang tak bisa dibilang murah, namun sepadan dengan fitur yang ditawarkan.
Advertisement
Chief Operating Officer (COO) Maxindo Renault Indonesia (MRI) Davy J Tulian mengatakan segmen ini cukup seksi untuk dimasuki. "Segmen kompak SUV akan mengalami peningkatan yang tinggi. Diprediksi akan tubuh 20.000 sampai 25.000 unit per bulan pada 2025 nanti. Dengan catatan, tergantung kapan pandemi ini selesai. Ini mengapa semua brand masuk ke segmen ini karena seksi, volumenya besar dan teknologinya menarik," kata Davy J Tuilan dalam acara soft launching virtual Renault Kiger, Jumat (27/8/2021).
Yep, fitur jadi nilai jual wajib dalam ring tinju Kiger sebagai SUV 5-seater sepanjang 4 meteran. Contoh dari luar, penerangan utama LED terpasang di area bumper dalam motif kubus es berikut DRL terpisah di sudut kap mesin. Kalau itu terdengar biasa, Kiger menyiapkan Smart Access Card. Remote pintar yang dapat menentukan kapan harus mengunci atau buka kunci secara otomatis berdasarkan jarak.
Masuk kabin, pengguna disambut oleh kesan kekinian permainan layar. Termasuk di dalamnya instrumentasi digital 7 inci dan head unit touch screen 8 inci. Sarana hiburannya sendiri sudah termasuk kemampuan integrasi smartphone via Android Auto dan Wireless Apple CarPlay. Bukan itu saja, telinga penumpang akan dimanja oleh sound system Arkamys 3D berisi 4 speaker dan 4 tweeter.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur
Fungsi pendukung kenyamanan lain termasuk kontrol AC digital berbentuk kenop putar. Temperatur kabin pun dapat ditentukan secara otomatis. Di samping itu, Kiger menawarkan filter PM 2.5 dalam sistem pendingin guna menyaring polusi partikel halus. Ini diramaikan oleh kesan elegan dari ambient lighting. Belum lagi ditambah nilai jual fleksibilitas penyimpanan sampai 10 ruang untuk kapasitas total 29 liter.
Dalam faktor keselamatan, ia mengantongi airbag empat titik – sepasang frontal dan dari sisi terluar baris depan. Belum lagi terjaga oleh ragam peranti stabilitas berkendara mulai ABS sampai kontrol stabilitas elektronik. Meski begitu, bantuan bermanuver baru didukung tiga sensor parkir.
Semua itu terbungkus di atas platform berbagi dalam aliansi, CMF-A+. Menggendong mesin yang saat ini dapat kita temui pada Nissan Magnite yakni unit tiga silinder 1.000 cc turbo. Sajikan potensi relatif besar di kelasnya dengan torehan output tenaga sampai 100 PS dan momen puntir 152 Nm. Putaran lantas tersalur ke roda depan via transmisi CVT sebagai opsi satu-satunya dalam masa peluncuran awal ini. Mendukung berbagai situasi berkendara, tersemat pengaturan mode multi-sense untuk pilihan karakter Normal, Eco, atau Sport.
Yep, Kiger masih sedarah dengan Nissan Magnite hanya saja menyuarakan diferensiasi menyeluruh. Memainkan banyak lekuk tajam dan disibukkan oleh cladding hitam, aksen silver, dan tata busana two-tone. Melengkapi lenggok tubuh tangguh, dipasang pelek 16 inci dwiwarna serta roof rail fungsional yang mampu menopang beban sampai 50 kg. Sama halnya dalam kabin, pahatan dibuat berbeda ketimbang rekan seplatformnya itu.
Untuk saat ini Kiger hanya ditawarkan dalam satu varian bertransmisi CVT seharga Rp 278 juta (OTR DKI Jakarta). Namun, ada harga khusus sampai akhir September 2021, didagangkan mulai Rp 275,9 juta. Tapi untuk diketahui, nilai segini lebih tinggi dari Toyota Raize yang varian puncaknya saja dilego mulai Rp 263,7 juta – meski ada kemungkinan akan berubah seiring penyesuaian relaksasi PPnBM. Bagaimana, tertarik?
Sumber: Oto.com
Advertisement
