Liputan6.com, Bandung Pemerintah pusat mengatakan Kabupaten Subang, Tasikmalaya dan Indramayu masuk dalam kasus aktif COVID-19 tertinggi. Terkait ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penelusuran lebih lanjut guna mengetahui data terkini di tiga kabupaten tersebut.
"Kemudian kami mendapati kasus aktif masih tinggi persentasenya di Kabupaten Subang, Tasik dan Indramayu. Nah minggu ini kita akan koordinasi karena jangan-jangan seperti Depok, jadi karena kasus yang belum terverifikasi atau terupdate di pusat," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan daring dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Jumat, 27 Agustus 2021.
Advertisement
Ridwan Kamil mengatakan data yang diterima oleh pemerintah dari Kota Depok, adanya keterlambatan proses verifikasi data. Sehingga data yang ditampilkan secara keseluruhan di tingkat nasional tercantum masih tinggi.
Kasus di Cianjur
Tak hanya Kota Depok, hal yang sama di Cianjur yang dinaikkan statusnya menjadi risiko tinggi namun ketika dicek kembali tidak ada lonjakan.
"Kesimpulannya tidak ada lonjakan. Yang ada verifikasi-verifikasi data yang masih terus dilakukan. Kami mengusulkan kalau kasusnya yang diverifikasi kasus lama, jangan dijadikan dasar untuk menghitung level kewaspadaan di hari ini," kata Ridwan Kamil.
Contohnya saat verifikasi di Kota Depok, saat ditelusuri ulang dari 5 ribu kasus COVID-19 hanya 1.000 kasus terbarunya.
Advertisement