Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meyakini revitalisasi Danau Maninjau dapat memulihkan perekonomian masyarakat. Tak hanya itu, lewat pariwisata Danau Maninjau yang berkualitas dan berkelanjutan, diharapkannya tercipta peluang usaha dan lapangan kerja.
Ia berharap agar proses revitalisasi Danau Maninjau dapat segera rampung. Sehingga dapat menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas, dan berkelanjutan di Kabupaten Agam.
Advertisement
"Agar pandemi segera berakhir dengan revitalisasi Danau Maninjau ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pariwisata lebih berkualitas ke depannya," kata Sandiaga Uno, dikutip dari keterangannya pada Sabtu (28/8/2021).
Lewat kepulihan sektor parekrf, dirinya berharap agar omzet yang diperoleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Danau Maninjau dapat kembali meningkat.
"Meningkatkan omzet, jadi bukan balik lagi ke Rp 300.000, tapi mudah-mudahan sehari Rp 1 juta. Dan tadi harapannya karena anak-anak sudah selesai sekolah, hasilnya ini dapat meningkatkan hasil usaha ataupun membantu anak-anak sekolah," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kekuatan Produk Wisata
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan bahwa kekuatan produk wisata di Danau Maninjau yang berupa alam dan keunikan budaya khas Minang, harus terus diangkat.
Program peningkatan keterampilan akan dihadirkan untuk masyarakatnya agar mampu mengoptimalkan segala potensi untuk membuka lapangan kerja, dan terciptanya ekonomi yang berkeadilan.
Revitalisasi Danau Maninjau akan dilakukan lintas K/L dan harus menjadi prioritas. Pengembangan destinasi wisata pun harus dilakukan secepatnya. Terlebih lagi, Danau Maninjau sudah menjadi salah satu destinasi unggulan.
Advertisement